“Benar, hari ini Kamis (1/4/) Pak Muhammad dimintai keterangannya bersama empat orang mantan pejabat PDAM Giri Tirta Gresik. List data panggilannya ada,” kata Siti Aminatus Zariyah Dirut PDAM Giri Tirta.
Ditanya siapa saja mantan pejabat PDAM Giri Tirta Gresik yang panggil KPK, Siti menegaskan keempat pejabat tersebut. Yakni, Kabag Keuangan, Kepala Litbang, Kabag Perencanaan dan Kabag P3T.
Bahkan sehari sebelumnya, dirinya sempat diperiksa oleh KPK untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut. “Ya kemarin, saya diperiksa penyidik KPK,” ucapnya.
“Dalam pemeriksaan kemarin, saya dimintai keterangan dan diminta membawa berkas seperti kontrak kerja, feasibility study (FS), dan lainnya yang dibutuhkan,” ungkapnya.
“Sampai saat ini, penyidik KPK belum mengambil berkas-berkas yang ada di kantor PDAM Giri Tirta. Hanya saja, setiap yang dipanggil untuk dimintai keterangannya diminta untuk membawa berkas yang diminta pihak penyidik,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa pemeriksaan KPK ini terkait proyek kerja sama antara PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) dengan sistem Build Operate Transfer (BOT). Untuk membangun proyek instalasi pengolahan air di Desa Legundi, Kecamatan Driyorejo dengan investasi sebesar Rp47 miliar dengan kerja sama selama 25 tahun.
Serta, proyek kerja sama PDAM Giri Tirta Gresik dengan PT Drupadi Agung Lestari (DAL) untuk membangun proyek Rehabilitation Operating Transfer (ROT) di Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo dengan investasi sebesar Rp 86 miliar. Kerja sama selama 25 tahun.
Sementara, Muhammad mantan Dirut PDAM Giri Tirta yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Gresik dari Fraksi PKB itu. Sejak beberapa hari terakhir, tidak pernah terlihat dalam kegiatan di gedung parlemen maupun diruang Fraksinya. (Mor)