JAKARTA (IndependensI.com) – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kebakaran di kilang minyak Balongan saat ini sudah padam. Kepolisian bakal segera melakukan olah TKP pada hari Rabu (7/4/2021), untuk mengetahui penyebab terbakarnya kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Kabupaten Indramayu.
“(Kilang minyak) kemarin kan padam. Setelah dipadamkan, sudah dingin, nanti mudah mudahan besok nanti dilakukan olah TKP, ” kata dia di Bandung, Selasa (7/4).
“Jadi laporan tim forensik juga informasinya besok akan kesana. Jadi kita tahap berikutnya olah TKP dan juga meneliti lebih jauh terkait sebab sebab terjadinya kebakaran,” ia melanjutkan.
Sejauh ini sudah ada beberapa orang yang diperiksa dan dimintai keterangan. Mereka berasal dari internal perusahaan dan warga sekitar.
“Intinya kita ambil keterangan dari warga sekitar dan internal Pertamina,” ucap dia singkat.
Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina masih melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat, pada 29 Maret 2021. Tim investigasi terdiri dari ahli dalam dan luar negeri.
“Terkait penyebab insiden ini masih dilakukan investigasi. Tim gabungannya ada internal dan eksternal. Tim internal ini ada dari aparat hukum dan juga tim ahli baik dari dalam dan luar negeri,” kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (5/4/2021).
Sekadar informasi, kilang Balongan berkontribusi 12 persen dari total produksi BBM secara nasional. Pasokannya didistribusikan ke DKI Jakarta dan wilayah Jawa Barat.
Di area kebakaran, ada empat tangki T301 E, F, G, H di dalam satu bund wall dengan kapasitas masing-masing 26 ribu KL.
Pada saat kejadian kebakaran, tangki G berisi 23 ribu Pertalite, sedangkan tangki lainnya dalam kondisi kosong.
“Area kilang itu totalnya 260 hektare, dan yang sudah ada bangunannya 180 hektare. Jadi empat tangki dari 72 tangki yang ada di area Kilang Balongan,” ungkapnya.