JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana untuk bekerja cepat dalam pemulihan pascabencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam kunjungannya ke lokasi bencana, Risma memastikan pihak terkait di lapangan bekerja cepat untuk mengutamakan pemenuhan kebutuhan makan minum bagi korban bencana, serta berkoordinasi dengan pemda setempat.
“Penanganan usai masa tanggap daurat bencana dan tidak sekadar memberikan bantuan sosial, tetapi ada layanan dukungan psikososial (LDP) dan trauma healing bagi korban bencana,” kata Risma. Dikutip dari Antara, Sabtu (10/4/2021).
Dalam penanganan tersebut, Kemensos bekerja sama dengan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah provinsi dan kabupaten kota, serta pilar dan potensi kesejahteraan sosial.
Selain itu, dalam pelaksanaannya, Risma memperhatikan situasi dan kearifan lokal warga setempat menjadikan berbagai paket bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dari para korban bencana alam.
Diakuinya untuk terjun ke lokasi bencana, membutuhkan stamina dan fisik yang prima sehingga komando di lapangan tidak main-main sebab rakyat menjadi taruhan untuk memberikan perlindungan, rasa aman, serta kepastian.
Hingga Kamis (8/4), Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik Tahap I senilai Rp672.056.695,00, kemudian bantuan logistik Tahap II diberikan senilai Rp672 juta, dan Tahap III senilai Rp820 juta.
Adapun Kemensos juga memberikan santunan ahli waris untuk 138 jiwa yang masih dalam pendataan senilai Rp2,070 miliar. Dengan demikian, total bantuan mencapai Rp4.234.056.695,00.