Dalam aksinya para demonstran membentangkan spanduk bertulisan kecaman serta orasi mengutuk keras tindakan biadap zionis Israil terhadap rakyat Palestina.
“Aksi ini, kita meminta sikap tegas dari pemerintah Indonesia untuk memutus hubungan diplomatik dengan zionis Israel. Sebab, jika tidak dilakukan itu sama saja pemerintahan Jokowi-Maruf mendukung kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina,” teriak Syaifudin salah orang orator aksi.
“Sebagai negara yang mayoritas umat Islam, Indonesia seharusnya bisa menjadi motor pergerakan bangsa-bangsa dalam menghentikan tindakan terorisme zionis Israel. Sebab, sejatinya teroris adalah zionis Israel yang secara babi buta membunuh rakyat Palestina,” ujarnya dengan nada penuh emosi.
Sementara, Lukmanul Hakim koordinator aksi mengatakan bahwa aksi solidaritas yang digelar pihaknya untuk mengingatkan pemerintah Indonesia dan dunia agar tidak membiarkan kejahatam kemanusiaan yang dilakukan zionis Israil kepada Palestina.
“Kejahatan zionis Israel terhadap Palestina harus diberhentikan dan tidak boleh dibiarkan. Sebab tindakan zionis Israel sudah kelewat batas, biadab dan sama sekali tidak berperikemanusian,” katanya.
“Tindakan zionis Israel dengan membunuh rakyat Palestina, sudah kelewat batas dan sangat jelas didukung oleh imprealisme Amerika Serikat. Dengan tujuan utamanya untuk menjarah dan menguasai sumber kekayaan alam, yang berada di Palestina. Maka hal ini tidak boleh dibiarkan,” lanjutnya.
“Kami meminta Jokowi-Maruf tegas dalam bersikap, jangan sampai hanya isapan jempol belaka atau bicara saja tanpa melakukan tindakan diplomatik. Agar tindakan keji dan kejam yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina segera diakhiri,” tandasnya.