Direktur Jendral Pengendalian dan Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi.(ist)

Cegah Karhutla, Pemerintah Luncurkan Teknologi Modifikasi Cuaca

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Pemerintah melalui Direktorat Pengendalian Perubahan Iklim pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara resmi meluncurkan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di tiga Propinsi yaitu Riau, Jambi dan Sumatera Selatan secara daring, Kamis (10/6)

Direktur Jendral Pengendalian dan Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dhewanthi dalam sambutannya mengungkapkan operasi TMC yang telah dilaksanakan beberapa tahun lalu, dimaksudkan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

“TMC merupakan upaya modifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan pada saat terjadi karhutla, sehingga diharapkan hujan yang turun dapat memadamkan api,” kata Laksmi dalam rilis yang diterima Independensi.com, Jumat (11/6)

Dia menyebutkan bahwa sebenarnya upaya pencegahan lebih dikedepankan. “Karena itu operasi TMC hanya dilakukan pada Status Siaga Darurat suatu provinsi telah ditetapkan.”

Diungkapannya untuk tahun 2021 sudah ada empat provinsi yang telah menetapkan Status Siaga Darurat, yaitu Provinsi Riau, Kalimantan Barat, Jambi, dan Sumatera Selatan.

“Pada provinsi-provinsi ini perlu segera dilakukan peningkatan upaya pengendalian karhutla sehingga karhutla dapat diatasi dengan cepat, api tidak membesar, dan tidak terjadi bencana kabut asap,” tegas Laksmi.

Dikatakannya pelaksanaan operasi TMC mewujudkan sinergitas juga KLHK dengan para pihak dalam operasionalisasinya. “Antara lain BPPT, BNPB, BMKG, TNI AU, BRGM, Pemerintah Daerah, swasta, dan masyarakat.”

Selain itu, tutur Laksmi, KLHK secara intensif terus melakukan pendekatan melalui sosialisasi dan kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan. “Terutama kepada masyarakat, patroli terpadu, patroli mandiri Manggala Agni, dan memberdayakan masyarakat melalui MPA Paralegal dan tokoh masyarakat,” ucapnya.

Dia menambahkan operasi TMC merupakan salah satu terobosan dalam rangka mitigasi karhutla dengan memanfaatkan teknologi yang diharapkan dapat bermanfaat dalam mempertahankan kebasahan lahan terutama lahan gambut untuk meminimalisir potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Mari kita terus bersinergi dalam melakukan upaya pengendalian kebaran hutan dan lahan untuk langit biru tanpa kabut asap di negeri tercinta kita ini,” ajak Laksmi dalam peluncuran TMC.(muj)