SUMEDANG (IndependensI.com) – Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 H, Dewan Syura DPP PKB menggelar acara doa bersama sekaligus santunan kepada anak-anak yatim dan kaum Dhuafa. Kesyahduan terlihat dari para jamaah yang hadir meski digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
Munajat yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq ini mendoakan bangsa Indonesia bisa bangkit dan terlepas dari pandemi Covid-19 yang telah membelenggu penjuru dunia hampir 2 tahun belakangan.
“Anak yatim bukan sekedar anak yang ditinggal oleh orang tuanya tapi anak yatim adalah orang yang harus dibina akhlak dan keilmuannya,” demikian dikatakan oleh KH Maman Imanulhaq saat memberikan sambutan di Majelis Salawat Al Mizan, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Senin (9/8).
Pada kesempatan itu, Maman yang juga pengasuh Ponpes Al Mizan Majalengka tersebut kembali menegaskan pentingnya segenap bangsa untuk menunjukkan solidaritas terutama kepada anak-anak yatim dan juga kaum dhuafa di tengah serangan dampak dari pandemi Covid-19.
Anggota DPR RI Komisi VIII itu menegaskan bahwa doa-doa anak yatim dan kesabaran kaum dhuafa bakal menjadi penyebab turunnya kasih sayang Allah SWT.
Terhitung hingga hari ini, sebanyak ribuan paket sembako dan obat-obatan sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak ekonominya.
Acara kemudian diakhiri dengan pembagian santunan dan paket masker serta obat-obatan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang hadir dalam doa bersama tersebut.