GRESIK (Independensi.com) – Sebagai wujud keprihatinan terhadap pandemi yang tak kunjung usai, PT Petro Oxo Nusantara (PON) Gresik, Jawa Timur, mendonasikan dana bantuan senilai Rp 6,3 miliar untuk penanggulagan Covid-19 diwilayah setempat.
Sumbangsih perusahaan yang 50 persen sahamnya dimiliki pemerintah, diwujudkan dalam rangkaian acara bertajuk “PON Peduli” dengan memberikan bantuan pelayanan mobil ambulance sebanyak 4 (empat) unit. Serta, menyalurkan asupan bagi warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 3x sehari selama menjalankan masa isoman.
Direktur Utama PT Petro Oxo Nusantara Gresik, Jaya Martapa, mengatakan bahwa program PON PEDULI terutama diwilayah oprasional perusahaan merupakan bukti nyata perusahaan dalam penanggulangan
pandemi.
“Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian dari PT Petro Oxo Nusantara terhadap kondisi pandemi yang kian memprihatinkan. Dan ke depan perusahaan akan selalu berkontribusi lagi kepada masyarakat dengan program- program lain,” ujarnya, Jumat (13/8).
“Kami akan selalu membantu masyarakat kota Gresik secara umum dan masyarakat di lingkungan sekitar Pabrik. Karena, rangkaian “PON PEDULI” digelar selama 5 bulan kedepan, sejak Agustus – Desember 2021 salah satunya dengan menciptakan kampung tangguh yang ada di sekitar area pabrik,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Jaya Martapa pihaknya juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi yang berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg dan mie instant 1 dus yang totalnya berjumlah 10.500 paket. Terutama kepada warga yang tinggal kelurahan Tlogopojok dan kelurahan Lumpur. Sedangkan sisanya 1500 paket diserahkan ke Pemda Gresik untuk diatur penyalurannya.
“Di tengah pandemi kerjasama dan bahu membahu dari semua pihak, baik pemerintah, korporasi dan tokoh masyarakat akan menjadi salah satu kunci utama dalam upaya penanggulangan pandemi. Prinsip sinergi itulah yang menjadi
visi dalam kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) yang dilakukan PT Petro Oxo Nusantara melalui program “PON PEDULI”,” tegasnya.
Jaya Martapa menambahkan, perusahaan tetap mampu menjaga kinerja bisnis di tengah tantangan pandemi. Bahkan pertumbuhan bisnis juga semakin meningkat, seiring dengan semakin tingginya permintaan terhadap produk yang dihasilkan perusahaannya.
“Bisnis PON bergerak di bidang industry 2-Ethyl Hexanol (2EH), Iso-Butanol (IBA), N-Butanol (NBA) dan Liquid Carbon Dioxide (LCO2) untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor dimana telah berkontribusi bagi pemasukan devisa negara,” ungkapnya.
Kapasitas produksi kami mencapai 150.000 MT, untuk Ethyl Hexanol dan Isobutanol. Sehingga, menjadikan PON sebagai produsen terbesar di Indonesia, dengan penjualan 80 persen ekspor,” tukasnya.
Sementara Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan rasa terima kasihnya pada PT Petro Oxo Nusantara yang sampai saat ini
masih dan terus perduli dengan lingkungan sekitar khususnya warga kota Gresik.
“Bantuan yang telah diberikan PT PON akan berdampak signifikan pada upaya penanganan pandemi di kota Santri, Gresik ini. Kami juga nantinya akan membagi-bagikan paket sembako ke semua wilayah di Gresik,” imbaunya.
“Saya berdoa semoga PT PON selalu sukses ke depannya dan dapat selalu berkontribusi kepada pembangunan negeri ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, bahwa 50 persen saham PT PON dimiliki Kementrian keuangan dan Pertamina melalui PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) yang juga memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) dan perlengkapan medis. Terutama bagi Tenaga Kesehatan ( Nakes) yang terdiri dari 20 buah tabung oksigen berukuran 6m3. Juga 3 ribu baju hazmat, 1.000 buah gown medis, 1.000 buah appron medis, 10.000 buah masker medis, 3.000 buah masker N95, 20.000 buah sarung tangan latex dan 100 buah kantong jenazah. (Mor)
Diunggah oleh: Muhammad Reno