MERAUKE (Independensi.com) – Rencana pembangunan poros jalan yang menghubungkan wilayah Banti dengan Arwanop akan dilanjutkan tahin ini. Hal ini disampaikan Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko di hadapan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa beserta jajarannya di Mabesad beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem yang didampingi Kepala Seksi Teritorial Korem 174 Merauke Kolonel Inf Ganiahardi menyampaikan, pembangunan poros jalan Banti-Arwanop merupakan proyek pemerintah Kabupaten Mimika yang selama ini terhenti akibat adanya gangguan keamanan yaitu penyanderaan 2.000 warga Kampung Banti tahun 2017.
“Rencana melanjutkan pembangunan poros jalan tersebut berdasarkan surat Bupati Kabupaten Mimika kepada Pangdam XVII/Cenderawasih tentang permohonan bantuan melanjutkan pembangunan jalan Banti-Arwanop, sehingga di tahun 2021 ini, akan kembali dilanjutkan,” ungkap Danrem.
Bangun menjelaskan, sesuai perencanaan Pemkab Mimika, akses jalan Banti-Arwanop itu nantinya juga akan tersambung hingga ke Jalan Trans Timika-Nabire, sehingga ruas jalan tersebut nantinya akan menjadi akses utama bagi warga Banti hingga Arwanop untuk bisa bepergian ke Timika dan sebaliknya, sehingga tidak lagi harus melintasi ruas jalan tambang PT Freeport Indonesia.
“Terkait keamanan dalam proses pengerjaan pembangunan, TNI akan menjaga serta mengawal selama proses pengerjaan hingga selesai. Untuk itu, perlunya dukungan masyarakat setempat untuk menjaga ketertiban lingkunganya,” tambahnya. Demikian berita dikutip dari rilis Penrem 174 Merauke.