Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartan) I Jakarta, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani berjalan bersama Presiden Joko Widodo saat Peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Jumat (10/11/2023).

Menuju Indonesia 2045, Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I Jakarta Brigjen Arkamelvi Karmani Ajak Generasi Muda Jadi Pahlawan Ekonomi

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 berlangsung hikmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Jumat, 10 November 2023. Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara memimpin Ziarah Nasional dalam rangka peringatan Hari Pahlawan tahun 2023.

Upacara dimulai pukul 08.10 WIB dengan laporan komandan upacara Kolonel Pnb Puguh Yulianto kepada Presiden Jokowi. Sejenak suara sirene menggema selama satu menit untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dilanjutkan Presiden Joko Widodo memimpin prosesi mengheningkan cipta.

Sementara itu, Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartan) I Jakarta, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani kembali menjadi Perwira Upacara pada peringatan nasional Hari Pahlawan tahun 2023.

Sebelumnya Brigjen Arkamelvi juga menjadi Perwira Upacara saat penaikan dan penurunan Bendera Sang Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 , tanggal 17 Agustus 2023 lalu.
Sosok Brigjen Arkamelvi kala itu sempat menjadi perhatian ratusan juta mata rakyat Indonesia karena sukses mengawal prosesi upacara peringatan kemerdekaan RI.
Kemudian Brigjen Arkamelvi juga menjadi Perwira Upacara di beberapa upacara kenegaraan, seperti Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 di Monas, renungan suci di TMP Kalibata dini hari 17 Agustus 2023, Hari Kesaktian Pancasila 1 Okt 2023 di Lubang buaya dan HUT TNI 5 Okt 2O23 di Monas.

Ditemui usai pelaksanaan upacara, Brigjen Arkamelvi mengatakan kemerdekaan yang kini dinikmati oleh anak bangsa merupakan jerih payah para pahlawan yang telah berjuang hingga akhir hayatnya.

“Sebagai bangsa yang besar, kita generasi muda harus menghormati dan menghargai jasa para pahlawan. Mereka telah berjuang membela negara sampai titik darah penghabisan. Pengabdiannya luar biasa, itu harus ditiru dan dicontoh oleh generasi muda,” ungkap Brigjen Arkamelvi.

Ditambahkannya, saat ini pun setiap orang dapat menjadi pahlawan bangsa. Jika di masa lalu para pahlawan mengangkat senjata, era sekarang para generasi muda harus menjadi pahlawan ekonomi.

“Ekonomi Indonesia ini harus bangkit menyongsong Indonesia 2045. Sekarang tidak ada lagi perang, jadi mereka menjelma sebagai pahlawan ekonomi. Memberikan kontribusi terbaik untuk negara , itu adalah pahlawan. Intinya setiap dari kita dapat berkontribusi melalui bidang yang digeluti,” ujar Brigjen Arkamelvi yang menjabat menjadi Kaskogartap 1 Jakarta sejak 29 Maret 2023.

Perwira bintang satu ini menggantikan pejabat lama Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, SE yang bergeser menjadi Staf Khusus Kasad.

Proses alih jabatan tersebut telah berlangsung pada April 2023 lalu di Garnisun Ibukota Kodam Jayakarta. Kala itu Pangdam Jaya/ Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan selaku Dankogartap I/ Jakarta, memimpin pelaksanaan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kaskogartap I/ Jakarta dari Brigjen TNI Rano Tilaar kepada Brigjen TNI Arkamelvi Karmani.

Sebelum menjabat Kaskogartap 1 Jakarta, Brigjen Arkamelvi yang merupakan lulusan Akmil tahun 1989 pernah menjabat Direktur Latihan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD (Dirlat Kodiklat TNI AD) pada tahun 2020 sampai 2023.

‘Saya lulus, yang ngajak malah gagal’

Ada cerita menarik saat Brigjen Arkalmevi mengikuti tes masuk Akabri usai menamatkan sekolah menengah atas di SMAN 3 Jakarta.

Berawal dari ikut teman mendaftar, rupanya nasib baik berpihak kepada pria kelahiran Jakarta yang berasal dari Koto Gadang Koto Anau, Solok, Sumatera Barat, ini. Dia dinyatakan lulus masuk taruna, sedangkan sang teman justru gagal.

“Saya lulus, yang ngajak malah gagal. Kesal sekali kawan itu. Kemudian dia bicara, ‘Tahu begitu, gue nggak ajak elo daftar taruna’, begitu kira-kira yang diomongkannya waktu itu kepada saya,” kenang Brigjen Arkamelvi.

Tapi setahun kemudian berkat gigih, bersyukur Brigjen Arkamelvi, temannya berhasil mengikuti jejaknya berkarier sebagai tentara.

Selanjutnya karier militer anak pegawai negeri Badan Koordinasi Intelijen Negara atau disingkat Bakin (kini berubah menjadi Badan Intelijen Negara /BIN, terus menanjak. Berbagai jabatan strategis pernah diembannya, antara lain di tahun 2017 menjabat Koordinator Auditor di Inspektorat TNI.

Di tahun 2015, Brigjen Arkamelvi ditunjuk sebagai Kepala Staf Korem (Kasrem) Yogya.

Di tahun 2014 Brigjen Arkamelvi sebagai Asisten Operasi (Asops) Kasdam VII/WRB. Sebelumnya, tahun 2013 Brigjen Arkamelvi menduduki jabatan sebagai Pamen Denma Seskoad.

Kemudian di tahun 2012 digeser sebagai Patun Seskoad. Brigjen Arkamelvi juga pernah ditunjuk sebagai Dosen Madya Seskoad di tahun 2011.

Dengan berjibun jabatan itu membuat kiprah militernya kaya pengalaman

“Pengalaman menarik banyak sekali. Saat peristiwa gempa bumi besar di Sumatra tahun 2009, bertugas di Timtim dan Papua ,TNI melakukan kegiatan teritorial dengan mengajar di sekolah. Kemudian melaksanakan bakti sosial kesehatan dan kegiatan teritorial sosial lainnya yang menyentuh kebutuhan masyarakat di pedalaman Papua dan Timtim. Penugasan misi Perdamaian PBB di Kamboja, yang saat kami kembali,semua warga Kamboja berat melepas Satgas TNI PBB kembali ke Tanah air,” urai Brigjen Arkamelvi.

Merupakan sebuah kehormatan baginya mendapat penugasan baru dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta atau KasKogartap I/Jakarta, Dikatakan Brigjen Arkamelvi.

Komando Garnisun Tetap I/Jakarta atau (Kogartap I/Jakarta) adalah kesatuan dibawah Mabes TNI. Garnisun tetap I/Jakarta merupakan organisasi militer yang bertugas pokok menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI dan PNS TNI di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Dalam hal penegakan hukum dan disiplin di kalangan anggota TNI, dikatakan Brigjen Arkamelvi tentu saja penuh dengan dinamika.

“Tantangannya adalah saat ada oknum TNI yang melanggar aturan, padahal sebenarnya TNI tersebut sudah paham,” urainya.

Selain itu, Kogartap I/Jakarta juga melakukan pembinaan dan pengelolaan staf seluruh jajaran Gartap I/Jakarta dalam tugas-tugas protokoler kenegaraan maupun skala nasional.

Pengabdian Brigjen Arkamelvi sebagai prajurit TNI berlangsung selama 32 tahun, sehingga negara telah memberikan penghargaan 9 Satya Lencana atas dedikasinya kepada negara.

Diluar aktivitas militer, Brigjen Arkamelvi masih menyempatkan diri untuk menikmati me time bersama kelompok pecinta olahraga bersepeda.

“Gowes dengan sesama alumni SMAN 3 Jakarta, kami tergabung dalam Teladan Cycling Community. Selain itu saya rutin tiap pagi menyempatkan diri jogging , minimal 30 menit. Buat saya olahraga itu perlu untuk membuat tubuh sehat. Nah kalau bersepeda biasanya saya lakukan saat hari libur,” tutur Brigjen Arkamelvi,  Arkamelvi ditunjuk sebagai Kepala Staf Korem (Kasrem) 072/PMK DAM IV/DIP. Di tahun 2014 Brigjen Arkamelvi sebagai Asisten Operasi (Asops) Kasdam VII/WRB. Sebelumnya, tahun 2013 Brigjen Arkamelvi menduduki jabatan sebagai Pamen Denma Seskoad.

Kemudian di tahun 2012 digeser sebagai Patun Seskoad. Brigjen Arkamelvi juga pernah ditunjuk sebagai Dosen Madya Seskoad di tahun 2011.

Dengan berjibun jabatan itu membuat kiprah militernya kaya pengalaman

“Pengalaman menarik banyak sekali. Saat peristiwa gempa bumi besar di Sumatra tahun 2009, bertugas di Timtim dan Papua ,TNI melakukan kegiatan teritorial dengan mengajar di sekolah. Kemudian melaksanakan bakti sosial kesehatan dan kegiatan teritorial sosial lainnya yang menyentuh kebutuhan masyarakat di pedalaman Papua dan Timtim. Penugasan misi Perdamaian PBB di Kamboja, yang saat kami kembali,semua warga Kamboja berat melepas Satgas TNI PBB kembali ke Tanah air,” urai Brigjen Arkamelvi.

Dikatakan Brigjen Arkamelvi, merupakan sebuah kehormatan baginya mendapat penugasan baru dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap I/Jakarta atau KasKogartap I/Jakarta.

Komando Garnisun Tetap I/Jakarta atau (Kogartap I/Jakarta) adalah kesatuan dibawah Mabes TNI. Garnisun tetap I/Jakarta merupakan organisasi militer yang bertugas pokok menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI dan PNS TNI di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Dalam hal penegakan hukum dan disiplin di kalangan anggota TNI, dikatakan Brigjen Arkamelvi tentu saja penuh dengan dinamika.
“Tantangannya adalah saat ada oknum TNI yang melanggaran aturan, padahal sebenarnya TNI tersebut sudah paham,” urainya.

Selain itu, Kogartap I/Jakarta juga melakukan pembinaan dan pengelolaan staf seluruh jajaran Gartap I/Jakarta dalam tugas-tugas protokoler kenegaraan maupun skala nasional.

Pengabdian Brigjen Arkamelvi sebagai prajurit TNI berlangsung selama 32 tahun, sehingga negara telah memberikan penghargaan 9 Satya Lencana atas dedikasinya kepada negara.

Diluar aktivitas militer, Brigjen Arkamelvi masih menyempatkan diri untuk menikmati me time bersama kelompok pecinta olahraga bersepeda.

“Gowes dengan sesama alumni SMAN 3 Jakarta, kami tergabung dalam Teladan Cycling Community. Selain itu saya rutin tiap pagi menyempatkan diri jogging , minimal 30 menit. Buat saya olahraga itu perlu untuk membuat tubuh sehat. Nah kalau bersepeda biasanya saya lakukan saat hari libur,” tutur Brigjen Arkamelvi, senang.

Tidak hanya itu, Brigjen Arkamelvi juga aktif berkegiatan sosial. Salah satunya dengan menjadi pembina Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (YDUI). YDUI merupakan sebuah yayasan non profit yang bertujuan menciptakan pebisnis online di Indonesia.
Menurut perwira TNI ini, kegiatan sosial itu penting, selain untuk menambah kawan, berinteraksi dengan berbagai orang dalam berbagai situasi sosial. Agar hidup menjadi seimbang perlu memberikan manfaat bagi orang lain.
Sehingga tidak heran, ayah tiga anak ini kerap terjun bersama-sama pengurus YDUI menyalurkan bantuan ke masyarakat bawah. YDUI sendiri rutin menyalurkan dana CSR dari para pelaku internet marketing yang beranggotakan hampir 8000 di grup Telegram.
Brigjen Arkamelvi memberi apresiasi dengan keberadaan forum diskusi di grup Telegram ini. Para anggota yang mendapatkan income besar dari berjualan melalui internet dengan suka rela menyisihkan sebagian rejeki yang didapat untuk program sosial yang diusung YDUI.
“Saya salut dengan founder Dimensi, Menhefari. Dia dan kawan-kawannya pantas disebut sebagai pahlawan ekonomi. Sejak adanya yayasan sosial ini, sumbangan atau zakat mal dari anggota forum digunakan untuk menjalankan program sosial,” pungkas Ketua Pengurus Ikatan Keluarga Koto Anau (IKKA) Jabodetabek, itu.