JAKARTA (Independensi.com) – Satu per satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai unjuk gigi dengan kian melebarkan sayapnya ke pasar regional. Kali ini langkah ekspansif tersebut dilakukan oleh jejaring bisnis PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Bila ‘sang induk’ selama ini diketahui telah memiliki beberapa kantor perwakilan di kota-kota besar di dunia, kini giliran salah satu entitas anak usahanya, yaitu PT BNI Sekuritas, yang mulai berekspansi ke Singapura. Pada 8 September 2021 lalu, BNI Sekuritas melalui anak usahanya di Singapura, BNI Securities Pte. Ltd (BSPL), telah mengantongi ijin dari Monetary Authority of Singapore untuk menjalankan bisnis layanan pasar modal di wilayah tersebut. “Dengan adanya izin operasi tersebut, maka BNI Sekuritas dapat menjalankan kegiatan layanan pasar modalnya di Singapore, baik pada bisnis fixed income brokerage, equity brokerage maupun underwriting melalui BSPL,” ujar CEO BSPL, Leonard Ng, dalam keterangan resminya, Senin (13/9).
Dengan telah beroperasi di luar negeri, menurut Leonard, BSPL kini bakal fokus untuk membantu BNI Group dan nasabah BNI guna mendapatkan akses ke investor global. Dengan beroperasinya BSPL di Singapore juga disebut Leonard bakal turut membantu memperkokoh posisi Bank BNI sebagai Bank berskala Global yang dapat memberikan layanan perbankan dan pasar modal. Jumlah emiten yang besar dan beragam di Indonesia merupakan target pasar BSPL untuk dapat menerbitkan obligasi global. “Obligasi Global dari perusahaan di Indonesia selalu menarik Investor karena saat ini supply Obligasi Global dengan denominasi non rupiah dari Perusahaan di Indonesia di pasar keuangan global masih relatif kecil,” tutur Leonard.
BSPL berlokasi di 30 Cecil Street #17-08 Prudential Tower Singapore (049712) atau di Gedung yang sama dengan Bank BNI Kantor Cabang Singapore. Melalui BSPL, BNI Group akan menjadikan BSPL sebagai pusat kegiatan pasar modal internasional BNI, termasuk menyediakan akses bagi nasabah dan emiten ke global investor dengan fokus awal pada fixed Income brokerage atau perdagangan surat utang.
(TSP)