Walungu – Independensi.com Deputy Special Representative of the Secretary General (DSRSG) David Maclachlan-Karr melaksanakan pertemuan ke Standing Combat Deployment (SCD) Kabeya Maji Kompi Bendera yang bertempat di Prov. Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, dan langsung disambut oleh Kapten Inf Andri P. Situmorang beberapa waktu yang lalu.
Satgas Garuda Batalyon Gerak Cepat (BGC) XXXIX-C Mission de I’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo (MONUSCO) melaksanakan SCD Kabeya Maji Kompi Bendera dipimpin oleh Kapten Inf Andri P. Situmorang beserta 62 personil termasuk, CLA 1 orang, Language Assistance (LA) 1 orang, dan Civil Affairs 1 orang.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah daerah menyampaikan kebutuhan mereka, bahwa pasukan MONUSCO harus hadir di Kalima, dimana mereka dapat melakukan proses Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration Resettlement (DDRRR) dan mendukung Angkatan Bersenjatan Democratic Republic of Congo (FARDC) di lapangan.
Selanjutnya, Penduduk setempat mengimbau MONUSCO untuk memperkuat kapasitas Congolese National Police (PNC) untuk Protection of Civilian (PoC) serta Para pemimpin pengungsi meminta United Nations (UN) untuk memulihkan perdamaian di Kilunga, Kabeyamukena, Kalima dan lain-lain, sebagai solusi masalah mereka. Disampaikan bahwa, Kabayemaji memiliki 4 Camps Pengungsi dengan total 3.698 orang, yaitu Kilwa 547 orang, Kabeyamukena 604 orang, Kilunga 1667 Orang dan Kamp Majengo/TWA 790 orang.
“DSRSG mengucapkan terima kasih kepada pasukan Indo RDB dan berharap dapat berbuat lebih baik lagi demi terciptanya perdamaian di tanah Afrika”. Ungkap David Maclachlan-Karr.
Hadir pada kegiatan tersebut, DSRSG, HOO Kalemie, OCHA, UNFPA, UNDP, CPID, IO, Indo RDB, T.A, Kepala Desa, Tokoh Pengungsi, LSM (AVSI, AIDES, ACTED, dan Civil Society dari Nyunzu).