JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi melakukan pergantian terhadap posisi Direktur Utama Holding BUMN di industri pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID). Keputusan ini seketika memantik kehebohan, mengingat MIND ID baru mencatatkan sukses besar, di mana kinerja perusahaan mampu dikerek naik dari semula masih terjerat rugi bersih sebesar Rp1,4 triliun pada triwulan III/2020 lalu, menjadi untung hingga Rp9,8 triliun per triwulan III/2021 ini. Pihak Kementerian BUMN berdalih bahwa kebijakan pergantian pucuk pimpinan MIND ID tersebut diambil sebagai upaya penyegaran manajemen demi mencapai sejumlah tujuan yang telah ditargetkan.
Dan sosok yang terpilih untuk menjadi ‘nahkoda baru’ MIND ID adalah Hendi Prio Santoso, yang hingga saat ini masih tercatat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk alias Semen Indonesia Group (SIG). Hendi dipercaya untuk menggantikan Chief Executive Officer (CEO) MIND ID sebelumnya, Orias Petrus Moedak. Keputusan pergantian ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MIND ID, yang digelar Jumat (29/10) lalu. Sebagai upaya penyegaran, Hendi diharapkan dapat mengakselerasikan industri pertambangan agar berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, di tangan Hendi MIND ID juga diharapkan dapat mengembangkan hilirisasi industri tambang menjadi integrated metal and mineral comprehensive upstream and downstream processing. “(Diharapkan dapat) Menjadi motor penggerak terdepan dalam inisiatif pengembangan industri electric mobility nasional yang bertujuan untuk mengurangi defisit devisa negara akibat net import energi, serta pengurangan emisi karbon di sektor transportasi darat,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dalam keterangannya kepada media, akhir pekan lalu.
Atas penugasan baru ini, Hendi Prio Santoso juga telah secara resmi mengajukan permohonan pengunduran diri dari SIG. Surat pengunduran diri bahkan telah diajukan oleh Hendi kepada manajemen SIG sebelum digelarnya RUPS MIND ID, tepatnya pada 28 Oktober 2021 lalu. Informasi pengunduran diri Hendi dikonfirmasi langsung oleh COrporate Secretary SIG, Vita Mahreyni. “Permohonan pengunduran diri Hendi Prio Santoso tersebut akan diputuskan dapat Rapat Umum Pemegang Saham yang waktunya akan disampaikan lebih lanjut,” tulis Vita, dalam keterbukaan informasi perusahaan yang disampaikan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sebagai bentuk kewajiban SIG dalam statusnya sebagai perusahaan publik.