NUSA DUA (Independensi.com) – Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021. Ajang yang diselenggarakan dari tanggal 16 November hingga 5 Desember di Bali International Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Bali itu dipuji oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Rangkaian turnamen IBF 2021 dimulai dengan ajang Daihatsu Indonesia Masters (16-21 November), SimInvest Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember).
Pada ajang kali ini, panitia penyelenggara membuat konsep turnamen dengan sistem gelembung di mana para peserta tidak boleh keluar selama satu bulan saat karantina. Kendati dibuat dengan sistem gelembung, sebanyak 256 atlet yang berasal dari 22 negara bisa menikmati konsep turnamen yang dibuat karena panitia menyiapkan beberapa fasilitas seperti gym, kolam renang, pantai, dan lainnya.
“Saya kagum melihat teman-teman dari PBSI bisa menyelenggarakan acara yang luar biasa ini. Saya tadi berdiskusi dengan beberapa orang, konsep ini seperti liburan di Bali sambil tanding,” ungkap Okto, Selasa (16/11/2021).
Okto mengungkapkan konsep gelembung yang dibuat pada ajang kali ini lebih baik dibandingkan dengan Olimpiade Tokyo 2020. Pada ajang kali ini pria kelahiran 15 Oktober 1975 itu melihat kalau para peserta yang mengikuti kejuaraan kali ini lebih menikmati karena dibuat dengan konsep liburan sambil bertanding.
“Saya komparasi saat Olimpiade Tokyo 2020 dengan di sini konsepnya sangat berbeda. Kami melihat di sini rekan-rekan atlet merasa nyaman dan mereka menikmati konsep turnamen meski tidak ada penonton, tetapi bisa enjoy bertanding sambil berlibur,” tambah Okto.