NUSA DUA (Independensi.com) – Ganda campuran asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet tidak kecewa. Kendati gagal di partai final ganda campuran turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2021, unggulan kedelapan ini tetap bisa tersenyum.
Pada partai pamungkas turnamen berhadiah total 600 ribu dolar AS yang mentas di lapangan Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11) siang, Tang/Tse menyerah di tangan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Melalui laga yang relatif singkat, 34 menit, Tang/Tse takluk di tangan unggulan pertama nomor ganda campuran asal Thailand itu dengan skor 21-21, 12-21. Atas pencapaian lolos ke final, Tang/Tse berhak atas hadiah sebesar 21.00 dolar AS
Kendati tak berhasil memboyong titel juara. Wakil Hong Kong ini tetap merasa bersyukur. Mereka tetap mengaku senang dengan prestasinya tersebut.
Kepada awak media, Tang mengaku senang bisa mencapai babak final. Kendati kalah, bersama Tse dirinya menyebut banyak mendapat banyak pengalaman berarti. Hasil ini akan menambah semangat untuk menghadapi turnamen berikutnya.
“Kami bisa sampai babak final penuh dengan perjuangan. Tidak mudah memang. Kekalahan ini menjadi pemicu semangat kami untuk bermain lebih baik,” ujar Tang.
“Kami bermain dengan mental tanding yang kuat dan strategi sesuai arahan pelatih,” lanjutnya.
Sedangkan Tse mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan yang kerap mengajak main reli dan tempo permainan lambat.
“Hari ini kami bermain berbeda dari kemarin. Kali ini lawan bermain lebih lambat dan menekan terus,” komentar Tse.
Dia menambahkan, Thailand suka bermain lambat dan staminanya terjaga. “Permainan mereka tidak langsung menyerang. Mereka lebih suka bermain lambat yang menguras stamina,” kata Tse.