Ratchanok Intanon. (Humas PP PBSI)

Intanon: Final yang Luar Biasa

Loading

NUSA DUA (Independensi.com) – Pemain tunggal putri andalan Thailand, Ratchanok Intanon harus memendam kecewa. Langkahnya terhenti di babak final turnamen bulutangkis SimInvest Indonesia Open 2021.

Unggulan kedua ini gagal menjinakkan permainan agresif dan solid milik unggulan keempat asal Korea Selatan, An Se Young. Intanon pun dalam final ajang bulutangkis berhadiah total 850 ribu dolar AS ini, Minggu (28/11), takluk kepada pemain asal Negeri Ginseng itu dengan skor 17-21, 20-22

Kendati kalah, Intanon telah bertarung luar biasa di babak final SimInvest Indonesia Open ini. “Saya bisa bertarung di babak final ini sudah luar biasa,” ungkapnya. “Saya kecewa sekaligus senang bisa bermain di sini,” imbuh Intanon.

Dari catatan pertemuan dengan An, keduanya imbang dalam skor pertandingan. Intanon pernah mengalahkan An pada turnamen Piala Sudirman 2019 dan sebaliknya, An sukses membungkam perlawanan Intanon di Thailand Terbuka 2021.

Lebih jauh Intanon mengaku kalau lawannya lebih percaya diri dan solid dalam bermain di final. Menurutnya, An mampu keluar dari tekanannya dan bisa mengubah pola permainan dengan cepat.

“An sangat solid dan cerdik memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Intanon.

Intanon sebenarnya sempat memberikan tekanan di gim terakhir dan mengejar ketertinggalan 13-20 menjadi 20-20. “Saya sudah maksimal menekan, tapi justru melakukan kesalahan sendiri,” katanya.

Intanon mencoba untuk bertahan, tapi An lebih siap lagi, terutama ketika bermain di depan net.