NUSA DUA (Independensi.com) – Pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengamankan kemenangan perdana di babak fase Grup A ajang bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2021. Mereka sukses melakukan balas dendam kepada Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Bertanding di Bali International Convention Center & Westin Resort, Nusa Dua, Rabu (1/12), Marcus/Kevin menang dua gim langsung atas wakil Chinese Taipei dengan skor 23-21, 21-19 dalam tempo 44 menit.
Sepanjang pertandingan pasangan berjuluk The Minions itu bermain sangat apik melawan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Keduanya terlihat bermain taktis dengan mengurangi banyak kesalahan sendiri, sehingga akhirnya memenangkan pertandingan.
“Hari ini kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Kami tahu lawan juga bagus, tetapi kami bermain lebih tenang dan mengatur strategi. Kami di laga ini bersusah payah memenangkan pertandingan,” ungkap Sinyo, sapaan karib Marcus selepas laga.
Laga melawan Lee/Wang pada kejuaraan berhadiah total 1,5 juta dolar AS tersebut, ada yang menarik dari penampilan Kevin. Pebulutangkis kelahiran 2 Agustus 1996 itu mengenakkan headband. Kevin mengaku sengaja mengenakan headband karena belum sempat memotong rambut.
“Pakai headband ini karena belum sempat memotong rambut saja,” pungkas Kevin.
Pada pertandingan ini, Marcus/Kevin mengaku tidak terpengaruh dengan rekor pertemuan terakhir saat jumpa Lee/Wang di laga pemungkas fase grup Olimpiade Tokyo 2020.
Saat itu pasangan berjuluk The Minions itu kalah dalam pertarungan tiga gim dengan skor 18-21, 21-15, 17-15 dari Lee/Wang.
“Kami tidak memikirkan rekor sebelumnya, kami hanya mau fokus di turnamen kali ini dan memberikan yang terbaik,” imbuh Kevin.
Seusai pertandingan melawan Lee/Wang, Marcus/Kevin dijadwalkan akan bertanding menghadapi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty pada Kamis (2/12).
Menghadapi laga melawan wakil India itu, pasangan berperingkat satu dunia itu bertekad memberikan yang terbaik dan mau fokus pada setiap laga yang dijalani.
“Kami mau tetap fokus karena di grup ini persaingannya sangat sulit dan mau setiap laganya,” pungkas Kevin.