SAMBAS (Independensi.com) – Anggota DPR RI Komisi IV, Maria Lestari berjuang untuk memasyarakatkan gerakan gemar makan ikan atau GEMARI.
Manifestasi dari perjuangan Maria Lestari itu tampak tatkala melakukan kunjungan kerja ke di Desa Sempalai Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas, baru-baru ini.
Kunker tersebut dilakukan dalam rangka Safari Gemarikan di Kabupaten Sambas. Hadir pada safari gemarikan itu, Direktur Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Erwin, Wakil Ketua I DPRD Kab Sambas, Ferdinan Syolihin, Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Kab Sambas, H Sunaryo, Camat Sebawi hingga perwakilan masyarakat.
Maria Lestari meminta masyarakat agar membiasakan mengkonsumsi ikan. Untuk memasifkan gerakan gemar makan ikan, lanjut Maria, harus tahu makna dari GEMARI.
“Untuk memasyarakatkan GEMARI, kita harus tahu dulu, apa itu GEMARI. Gemari dimaksudkan kita disini yakni gerakan memasyarakatkan makan ikan. Karena banyak manfaat yang didapat dari memakan ikan,” tutur Maria.
Maria mengatakan program gemari sangat tepat dan strategis dalam rangka memerangi stunting atau gagal tumbuh pada pertumbuhan balita. Menurut dia, GEMARI merupakan langkah strategis dalam memerangi stunting.
“Karena manfaat makan ikan banyak sekali dalam memenuhi kebutuhan protein dan sumber penting lainnya bagi pertumbuhan kita terutama bayi dan balita, ibu hamil,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Maria pun mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yang telah menerima dan melaksanakan rekomendasi nya selaku Anggota Komisi IV DPR RI sebagai mitra kerja.
“Di Kabupaten Sambas saya merekomendasikan atau menetapkan Kecamatan Sabawi dan seluruh dapil Anggota Fraksi DPRD Kabupaten Sambas mendapatkan bantuan gemarikan tahun 2022 ini,” ujarnya.
Maria juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan ini.
“Saya juga berharap agar kegiatan Safari Gemarikan atau Gerakan memasyarakatkan makan ikan, bisa menjadi program prioritas pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk memberi bantuan kepada masyarakat terutama ibu hamil maupun balita guna untuk menekan angka stunting,” ujarnya.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin SE mengungkapkan hal senada dengan Maria Lestari.
Ferdinan mengatakan Kabupaten Sambas memiliki potensi perikanan yang tinggi, baik itu perikanan air asin ataupun air tawar.
“Daerah kita punya potensi besar terkait perikanan, kita berharap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terutama dukungan pendanaan untuk pembangunan kelautan dan perikanan Kabupaten Sambas,” harap Ferdinan. (Prs)