GRESIK (Independensi.com) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih dua penghargaan pada ajang “Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi 2022” yang diselenggarakan Majalah Investor.
SIG meraih Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN kategori Transparansi Penurunan Emisi dengan Gelar Green Elite dan Penghargaan Sektor Emiten dan BUMN Kategori Transparansi Perhitungan Emisi dengan Gelar Gold Plus.
Penghargaan diterima oleh Departemen Production Management SIG, Fajar Aristyanto secara virtual.
Penghargaan kategori Green Elite diberikan kepada perusahaan yang mengungkapkan adanya pencapaian dan perhitungan penurunan emisi GRK serta perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance/verifikasi pihak ketiga independen.
Sedangkan kategori Gold Plus untuk perusahaan yang mengungkapkan perhitungan dua cakupan/scope emisi dan perhitungan GRK termasuk dalam lingkup assurance/verifikasi pihak ketiga independen.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan bahwa dalam operasionalnya, SIG telah melakukan inisiatif penurunan emisi karbon. Pada Tahun 2020, SIG telah melakukan beberapa program kerja utama yang merupakan bagian dari SIG Sustainability Initiatives untuk mendukung upaya penurunan emisi karbon.
“Program-program kerja utama Tahun 2020 SIG, di antaranya adalah penurunan clinker factor, peningkatan pemakaian alternative fuel (biomassa dan RDF) serta efisiensi energi (listrik dan thermal),” ujarnya, Sabtu (23/4).
Menurutnya, dalam hal pemanfaatan alternative fuel selain menggunakan biomassa, SIG juga memanfaatkan sampah kota yang sebelumnya telah diolah menjadi Refused Derived Fuel (RDF) sebagai energi alternatif pengganti batu bara di Pabrik Narogong dan Cilacap.
“Pemanfaatan sampah menjadi bahan bakar alternatif ini merupakan solusi untuk pengelolaan lingkungan masyarakat yang lebih baik,” tuturnya.
Selain itu lanjut Vita Perseroan juga memanfaatkan panas gas buang dari proses pembakaran sebagai pembangkit listrik dengan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di Pabrik Tuban dan Indarung.
Dari upaya yang dilakukan, SIG berhasil menurunkan emisi CO2 spesifik cakupan 1 dari 634 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2019 menjadi 607 kg CO2/ton semen ekuivalen pada Tahun 2020.
Sedangkan untuk cakupan 1 dan 2 SIG berhasil menurunkan emisi CO2 spesifik dari 693 kg CO2/ton semen ekuivalen pada tahun 2019 menjadi 659 kg CO2/ton semen ekuivalen pada Tahun 2020,” paparnya.
Untuk diketahui, Penghargaan Emisi Korporasi 2022, diberikan untuk perusahaan yang melakukan transparansi pengungkapan perhitungan emisi yang telah di capai Tahun 2020. Perhitungan dan penurunan emisi tersebut didapatkan berdasarkan data yang tertera pada laporan keberlanjutan 2020, yang terbit pada Tahun 2021 serta tersedia di website official masing-masing perusahaan. (Mor)