Rudianto Tjen Optimis Pembatalan Larangan Ekspor CPO Gairahkan Petani Babel

Loading

PANGKALPINANG (Independensi.com)- Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel), Ir. Rudianto Tjen optimistis dengan dibukanya keran ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan minyak goreng oleh Presiden Joko Widodo, mampu membuat perekonomian para petani sawit tanah air, terutama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali bergairah.

Sebelumnya, Rudi juga menyambut baik dan mengapresiasi langkah Presiden tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi peduli terhadap nasib rakyat, khususnya para petani sawit.

“Keputusan Presiden Jokowi membuka kembali kebijakan ekspor itu patut kita apresiasi. Karena Pak Jokowi itu benar-benar selalu memikirkan rakyatnya. Dengan adanya kebijakan ini petani sawit kita menjadi lega, karena kita harapkan harga jual buah sawit mereka bisa kembali normal,” kata Rudianto Tjen, Sabtu (21/5/2022).

Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu juga menyampaikan, bahwa dengan kebijakan larangan ekspor sebelumnya, membuat perekonomian petani sawit merugi karena hasil panen atau buah tandan segar (BTS) mereka dijual murah bahkan tidak laku.

“Dengan dicabutnya larangan ekspor tersebut kita harapkan mampu membuat perdagangan minyak sawit dan turunannya kembali bergairah baik domestik maupun ekspor,” ungkap wakil rakyat asal Bangka Belitung tersebut.

Rudi berharap, kebijakan dibukanya kembali keran ekspor CPO berimbas juga terhadap tersedianya pasokan migor curah yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia bisa terus terwujud.

“Mari kita semua bisa terus mendukung setiap upaya dan program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Republik Indonesia menjadi makmur dan sejahtera,” harap Rudi.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka aliran ekspor minyak goreng dan crude palm oil (CPO) setelah sempat ditutup selama 22 hari dalam rangka memenuhi pasokan dalam negeri. (Hiski Darmayana)