Foto : Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah saat menghadiri kegiatan Sedekah Bumi di Desa Banjarsari.

Nur Saidah ; Cara Warga Banjarsari Lestarikan Budaya Leluhur Patut Diapresiasi

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Sedekah Bumi kembali digelar warga Dusun Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, setelah dua tahun dihentikan akibat pandemi. 

Kegiatan dalam rangka melestarikan budaya leluhur itu, direspon positif oleh Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah dengan memberikan dukungan agar acara tahunan itu tetap terjaga.

“Dari sekian banyak gelaran sedekah bumi yang pernah saya hadiri, acara Sedekah Bumi di Dusun Banjarsari inilah yang paling istimewa. Gebyarnya meriah sekali, benar-benar luar biasa,” katanya, Sabtu (26/6).

Selain itu, politikus Gerindra ini mengaku kagum dengan masyarakat Banjarsari yang begitu kompak, guyub rukun dan penuh semangat dalam membangun kebersamaan diacara Sedekah Bumi.

“Acara yang digelar oleh masyarakat Banjarsari ini, patut diapresiasi dan layak diteladani masyarakat desa lain. Apalagi warganya sangat kreatif dengan membuat rangkaian makanan dan minuman dalam wadah khusus sehingga menarik untuk dilihat,” ujarnya.

“Selama ini saya juga ikut membantu berbagi persoalan yang ada di Banjarsari, salah satunya soal Jalan Poros Desa. Karena tak kunjung diselesaikan, langsung saya tanyakan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik,” ungkapnya.

“Tugas saya sebagai wakil rakyat adalah mengawasi setiap kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah, agar sesuai dengan rencana. Sebab, kami di DPRD lah yang membuat usulan atau masukan apapun dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Bahkan, dirinya mengaku siap memberikan bantuan melalui dana pribadi agar bisa membenahi persoalan di Desa Banjarsari.

“Beberapa waktu lalu, Kades Banjarsari sempat sambat ke saya terkait kondisi punden (makam sesepuh desa) yang tidak terawat. Maka saya nyatakan siap membantu untuk dibangun atau diperbaiki,” pungkasnya. (Mor)