Foto : Ketua LPPNU Jatim Ghufron Ahmad Yani, Wakil Ketua DPRD Gresik Mujib Riduan, Ketua PCNU Gresik KH. Mulyadi, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan Ketua LPPNU Gresik Muzarodin saat melauncing Ketan Mapan.

Dorong Generasi Milenial Cinta Dunia Pertanian, LPPNU Gresik Suguhkan Ketan Mapan

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Gresik, membuat gebrakan denga memunculkan program Ketan Mapan (Kelompok Tani Nahdiyin Maju Produktif Andalan) yang diharapkan mampu mengangkat dunia pertanian.

Ketua LPPNU Gresik Muzarodin mengatakan, Ketan Mapan sebagai langkah pemberdayaan kepada petani NU. Karena, hampir 90 persen petani di Gresik merupakan kaum nadhiyin (warga NU).

“Tujuan utamanya adalah mendorong para petani agar tetap eksis, sebab kami melihat terjadi krisis regenerasi di pertanian, perkebunan, dan peternakan,” ujarnya, Minggu (25/9).

“Ketan Mapan ini, bagian dari solusi pertanian bagi jamaah Nahdlatul Ulama Gresik dalam menjadikan lahan pertaniannya produktif,” sambungnya.

Kedepan lanjut Muzarodin, pihaknya akan mengelar pelatihan kader penggerak pertanian dengan sasaran kaum muda (milenial). “Kalau tidak sekarang, lima sampai 10 tahun kedepan tidak ada pertanian atau petani di Gresik. Karena pertanian ini tidak hanya cangkul, sawah. Tapi ada usaha pertanian dan kemajuan digitalisasi bagi petani,” tuturnya.

Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah, mengapresiasi langkah LPPNU yang mengajak generasi milenial untuk mencintai pertanian. Dirinya mengatakan bahwa Indonesia dianugerahi kesuburan tanah yang luar biasa.

“Jawa Timur, berada diperingkat ke 5 se Indonesia dengan penghasil padi terbanyak. Sehingga, termasuk didalamnya adalah Kabupaten Gresik yang menduduki posisi nomor 2 se-Jatim sebagai penghasil padi terbesar,” ungkapnya.

Lanjut Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik, petani Gresik harusnya bangga dan berharap para pemuda ikut andil dalam mengelola pertanian di daerahnya. Karena dunia pertani sangat menjanjikan hasilnya secara ekonomi, jika mampu dikelolah dengan baik.

“Apalagi sekarang ini, mengelola pertanian dipermudah dengan penggunaan teknologi. Maka tentunya dapat membantu meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan masyarakat terutama para petani akan lebih meningkat,” imbaunya.

“Ayo pemuda milenial, kita bangun pertanian di Gresik agar sektor pertanian di Gresik semakin baik, maju dan tentunya produktif,” pungkasnya memberi semangat.

Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Ketua LPPNU Jatim Ghufron Ahmad Yani, Ketua PCNU Gresik KH. Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Gresik Mujib Riduan serta sejumlah perwakilan di unsur NU lainnya. (Mor)