BOGOR (Independensi)- Sekretaris Pemuda Demokrat Kabupaten Bogor Tenjo menegaskan Camat harus terbuka. Dia menjelaskan bahwa arah kemajuan suatu daerah sudah bisa dilihat dari basis wilayah dibawahnya.
Misalnya perkembangan Suatu Desa yang ada di wilayah Tersebut. Munculnya Indeks Kemajuan Daerah itupun juga diukur dari bagaimana Indeks perkembangan Desa itu sendiri.
“Artinya kemajuan dan perkembangan suatu daerah itu sangat ditentukan oleh kemajuan Desa pada wilayah daerah tersebut, karena desalah sebenarnya sebagai basis yang paling utama dalam menentukan Arah kemajuan Daerah,” ujar Tenjo, baru-baru ini.
Lalu, Pihak lain yang menjadi Faktor atau elemen penentu kemajuan adalah camat.
Dia berharap Camat Mau terbuka, mau menerima semua perkembangan dan kemajuan sebab Camat adalah orang yang memiliki Label ketokohan sangat kental.
“Jadi dengan Label Ketokohan ini, camat sudah seharusnya bisa menggiring dan mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat untuk bahu membahu menjadi mitra pembangunan tadi,” ujar Tenjo.
Disisi lain, ia menegaskan Bahwa sebagai orang yang memiliki wilayah atas perintah Bupati dan atau kepala Daerah di suatu kecamatan, Camat pun diberikan kekuatan Anggaran. Seorang camat melalui Musrembang bisa menentukan pembangunan jenis apapun yang ada diwilayahnya selagi Anggarannya masih cukup.
” kalau tidak salah setiap kecamatan Memiliki Pagu Pembangunan Tidak kurang dari 50 Milyar. Saya berharap ini tidak menjadi Anggaran yang dibagi – bagi , artinya Anggaran ini benar benar harus direalisasikan demi dan atas nama Kemajuan Suatu Daerah,” ujar Tenjo.
Menurut dia, seorang Camat juga memiliki Anggaran non Fisik dan Anggaran Kegiatan Pembinaan yang tertuang dalam DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) rata rata 1,5 sampai 3 Milyar rupiah.
“Ya tergantung kondisi kecamatan masing masing, saya pikir Anggaran itu cukup lumayan besar untuk kegiatan pembinaan, dan saya berharap agar direalisasikan dan dimanfaatkan. Bisa dengan Kelompok Pemuda dan atau elemen masyarakat lainnya dalam menyerap anggaran tersebut, jangan sampai yag ada hanyalah sekadar SPJ nya saja tapi kegiatannya tidak ada, ini teman teman di kecamatan harus berani mempertanyakannya ke masing masing camat diwilayah, karena walau bagaimanapun berdasarkan Aturan main Camat adalah selaku pengguna Anggaran,” tegas Tenjo.
Dengan demikian, Sekretaris Pemuda Demokrat mengingatkan camat agar Tegak Lurus menjadi bagian Yang nyata menuju Perubahan.
“Dan terkait Anggaran Pembinaan Tadi agar di Kecamatan benar benar dilaksanakan. Karena kasihan pemuda pemuda Potensial di kecamatan sangatlah butuh Anggaran untuk semua jenjang kegiatannya, jadi berikanlah itu,” tegasnya. (HD)