servis bulu tangkis
Ilustrasi. (Dok/Ist)

Turnamen Bulutangkis Internasional Menuju Kota Malang

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Setelah sukses dengan Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022 di Yogyakarta dua pekan lalu, PBSI bersama Mansion Sports bersiap menggelar turnamen Indonesia International Challenge lainnya di bulan Oktober ini.

Laga bertajuk Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022, yang dihelat pada 11-16 Oktober dimainkan di GOR Platinum Araya, Malang. Ketua Panitia Pelaksana, Armand Darmadji, memastikan persaingan di turnamen ini akan panas karena kehadiran beberapa pemain-pemain dengan kualitas mumpuni.

“Setelah sukses di Yogyakarta, kami PBSI dan Mansion Sports kembali menggelar Indonesia International Challenge pekan ini. Dan Malang kami percaya sebagai tuan rumah,” ujar Armand melalui keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).

“Hadirnya 238 peserta dari 13 negara membuat persaingan di Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022 akan sangat ketat dan panas. Belum lagi hadirnya pemain-pemain dengan kualitas mumpuni seperti Weng Hong Yang (China), Goh Jin Wei (Malaysia), Sim Yu Jin (Korea), pemain senior Korea Son Wan Ho hingga duo ganda putra negeri Tirai Bambu He Ji Ting/Zhou Hao Dong dan Ren Xiang Yu/Tan Qiang,” sambung Armand.

Dari kubu tuan rumah, kekuatan bertambah dibandingkan saat di Yogyakarta. Selain Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dkk, Indonesia juga akan mengandalkan Putri Kusuma Wardani, Pramudya Kusumawardana yang berpasangan dengan Rahmat Hidayat, dan Ribka Sugiarto yang akan berpasangan dengan Lanny Tria Mayasari.

“Belum lagi, kehadiran Nita Violina Marwah yang menggandeng partner baru di dua sektor. Tryola Nadia di ganda putri dan Adnan Maulana di ganda campuran,” kata Armand. Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022 menawarkan hadiah total 15.000 dollar Amerika Serikat.

Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Timur, Tony Wahyudi, mengucapkan terima kasih karena mempercayakan Malang sebagai tuan rumah turnamen bulutangkis internasional.

“Terima kasih kepada PP PBSI dan Mansion Sports yang sudah mempercayakan Kota Malang dan kami Pengprov PBSI Jawa Timur untuk menggelar turnamen internasional,” kata Yudi.

“Semoga turnamen ini menjadi titik awal bangkitnya bulutangkis Jawa Timur yang selama ini dikenal bisa melahirkan pebulutangkis-pebulutangkis andalan Merah-Putih,” harapnya.