JAKARTA (Independensi.com) – Debut kemenangan yang diraih Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di turnamen Hylo Open 2022 ini menjadi awal yang bagus. Selain itu, dengan raihan gelar tersebut pada sektor ganda campuran juga bisa dikatakan pecah telor di tahun ini. Rehan/Lisa menang dua gim langsung 21-17, 21-15 atas pasangan Chinaii, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping dalam pertandingan berdurasi 43 menit.
“Mudah-mudahan, keberhasilan Rehan/Lisa ini bisa membuat para pemain bisa lebih percaya diri untuk menatap kejuaraan-kejuaraan berikutnya. Semoga energi positif ini juga bisa menular ke pemain-pemain yang lain,” ungkap pelatih kepala ganda campuran Nova Widianto seperti dikutip dari rilis Humas PP PBSI, Senin (7/11/2022).
Bicara soal strategi kemenangan Rehan/Lisa, Nova mengingatkan akan kabiasaan mereka saat menerima servis. Selain itu, sebisa mungkin shuttlecock dipukul atau diarahkan untuk melewati Huang Dong Ping. Shuttlecock lebih banyak mengarah ke Feng Yan Zhe. “Yang menjadi kunci kemenangan Rehan/Lisa dalam partai final ini adalah segi kekompakan dan komunikasi di tengah lapangan yang bisa terjaga terus dari awal sampai akhir pertandingan. Juga faktor semangat juang mereka yang luar biasa,” imbuhnya.
Sebelumnya Nova juga berpesan, agar segera melupakan kekalahan di semifinal pada turnamen Prancis Open lalu. Dirinya pun meyakinkan kalau Rehan/Lisa bisa lebih baik lagi di turnamen berikutnya dan bila sebaliknya akan membuat kedua ganda campuran ini tidak yakin performanya bisa lebih bagus lagi.
Menyinggung soal karakter, Nova mengakui sangat bagus dan menjadi keunggulan mereka dibanding pasangan lainnya. Untuk pasangan yang lain, yang paling kelihatan evaluasinya adalah masalah non-teknis. “Mereka gampang down. Mereka kurang tenang dalam bermain. Saat poinnya unggul, mereka sering jadi panik ketika disusul lawan. Ini yang harus dibenahi dan dipoles lagi agar ke depannya bisa tampil lebih baik lagi,” kata Nova.
Sementara itu Rehan mengaku sangat senang bisa juara di Prancis Open mengingat sudah tiga kali gagal ke final sebelumnya. “Alhamdulillah senang sekali rasanya bisa juara di sini. Apalagi ini gelar pertama di tahun ini setelah tiga kali tampil ke final. Pastinya senang. Ini bisa menjadi batu loncatan buat saya sama Lisa ke depannya,” kata Rehan.
Rehan akui dukungan penonton membuat dirinya dan Lisa jadi tambah semangat. Dari awal memang main nothing to lose dan all out saja serta terus menekan lawan. “Kunci kemenangannya saya tekan terus ke cowoknya, soalnya Huang Dong Ping kan sudah pengalaman. Tetapi Feng Yan Zhe kan masih junior. Jadi dia pasti tegang juga. Makanya saya tekan terus ke cowoknya biar tidak berkembang,” komentar Rehan.
Hal senada disampaikan Lisa yang mengaku bisa membuktikan kemampuan untuk menang di ajang Super 300 ini. Selain itu dirinya tidak terlalu memikirkan menang atau kalah, hanya mencoba bermain lepas menyusul lawan yang cukup berpengalaman.
“Alhamdulillah kami senang sekali bisa juara Akhirnya kami untuk kali pertama bisa juara di Super 300. Akhirnya kami bisa buktikan, kalau kami sebenarnya bisa. Tadi kami tidak memikirkan menang atau kalah. Kami ingin bermain lepas saja karena lawan juga tidak gampang,” ungkapnya.
Ginting Juara
Anthony Sinisuka Ginting meraih juara nomor tunggal putra Hylo Open 2022 di Saarbrucken, Jerman, setelah mengalahkan pebulu tangkis Taiwan Chou Tien Chen pada babak final yang berlangsung tiga gim, Minggu (6/11/2022) waktu setempat atau Senin (7/11/2022) WIB.
Lewat skor rubber game 18-21, 21-11, 24-22, Ginting turut membukukan gelar kedua bagi Skuad Merah Putih dari ajang BWF Super 300 itu, sekaligus menjadi gelar juara keduanya dalam tahun 2022 setelah Singapore Open.
“Pastinya senang saya bisa menjadi juara di turnamen Hylo Open 2022 ini. Semoga dari gelar kedua yang saya raih di sepanjang tahun 2022 setelah memenangi Singapura Open lalu ini bisa menambah rasa percaya diri saya untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya,” ujar Ginting.