Jakarta- Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menanggapi peristiwa kebakaran yang terjadi pada hari Kamis tanggal 22 Desember 2022 di fasilitas pengelolaan dan pemurnian (smelter) nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI). Kebakaran itu menyebabkan dua pegawainya meninggal dunia.
Gus Falah menyatakan, pihaknya sedang mendalami hal itu untuk mendapatkan data yang lebih lengkap terkait kebakaran tersebut.
“Komisi VII akan mendorong pembentukan Panja Smelter PT GNI, untuk mengungkap hal ini dengan terang-benderang,” ujar Gus Falah, Jumat 6 Januari 2023.
Selama ini, ujar Gus Falah, kita semua menginginkan hilirisasi di bidang minerba dengan catatan yang lebih baik. Tapi di akhir 2022 ada catatan kelam dengan terjadinya kebakaran di PT GNI.
“Ini tidak semata faktor kelalaian. Pasti ada hal-hal yang belum dilaporkan dan belum terungkap, mungkin karena alat-alat atau kalibrasinya yang juga ingin kita ketahui lebih detail,” tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, beberapa hari lalu Komisi VII DPR melakukan kunjungan kerja spesifik ke smelter PT GNI. Dan tak ada seorang pun direksi PT GNI yang menerima Komisi VII.
Gus Falah menyatakan, dari pengamatannya selama kunjungan, tampak barang-barang yang terlihat seperti barang bekas di lokasi smelter. Dia pun menegaskan, perusahaan bisa berdalih apapun terkait kebakaran itu.
Seperti diketahui, insiden kebakaran tersebut menjadi perhatian Komisi VII DPR RI. Sebab perusahaan tersebut merupakan perusahaan di bawah naungan Kementrian Perindustrian yang menjadi mitra Komisi VII.