SAMBAS (Independensi.com) –Banjir melanda wilayah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, sejak Minggu, 29 Januari 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ada 37.344 jiwa terdampak akibat banjir tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sambas melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada korban banjir di Desa Samustida, Kecamatan Teluk Keramat. Sedikitnya ada 1.400 rumah warga yang terendam banjir di sana, Kamis (2/2/2023).
Bupati Sambas, Satono meninjau langsung kondisi banjir di Desa Samustida bersama unsur Forkopimda Kabupaten Sambas menjelaskan, banjir yang melanda wilayah tersebut disebabkan curah hujan tinggi.
Untuk meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir di Desa Samustida, Forkompinda Kabupaten Sambas membawa bantuan logistik berupa beras, makanan instan, dan susu, kata Satono selaku Bupati Sambas.
“Kami memberikan bantuan logistik ke warga di salah satu desa yang terdampak, yakni Desa Samustida diantaranya beras sebanyak 15 ton 600 kilogram, makanan instan 350 dus, dan susu untuk anak usia 1-3 tahun. Kami akan pantau terus apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat selama banjir,” ujarnya.
Hingga kini, sejumlah warga masih memilih bertahan di rumah masing-masing namun ada juga yang mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Pemkab Sambas juga telah menyiapkan lokasi pengungsian di Balai Desa bagi warga yang membutuhkan.
“Kondisi cuaca di lokasi disebutkan bahwa masih turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk wilayah Sambas hingga tiga hari ke depan berpotensi hujan dengan intensitas sedang,” pungkasnya.