Kondisi salah satu pasar tradisional Kota Bekasi.

Jelang Idul Fitri Pemkot Bekasi Jamin Harga Sembako Tidak Naik

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Jelang Lebaran 2023, Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memastikan kestabilan harga kebutuhan pokok dan barang penting di pasar tradisional dan ritel modern sesuai dengan harga pasaran.

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian  memantau harga-harga dan stok yang tersedia di pasar. Terdapat beberapa pasar tradisional yang menjadi pantauan diantaranya Pasar Baru Bekasi, Pasar Kranji, Pasar Kranji Baru, dan Pasar Atrium Pondokgede.

Adapun kebutuhan pokok yang menjadi perhatian pemerintah daerah, diantaranya daging, ayam potong, cabe merah, bawang merah, bawang putih juga semua kebutuhan sembako bagi warga menjadi harga yang stabilisasi dalam penjualannya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Robert Maratua, kemarin mengatakan menjelang idul fitri ini memastikan untuk para warga tidak mengalami kenaikan yang drastis untuk warga, dan pemastian ini dilakukan pantauan dari Disdagperin juga kepala pasar setempat.

Untuk para pedagang dipastikan tidak menimbun barang barang untuk kebutuhan warga menjelang hari raya ini, semua berjalan sesuai kestabilan harga dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Para pedagang juga yang berada di area pasar tradisional juga mengikuti imbauan  Pemerintah Kota Bekasi dan tidak menaikan harga tinggi apalagi memanfaatkan momen Hari Raya Idul Fitri, hanya saja berharap dagangan yang dimiliki bisa habis guna untuk kebutuhan para warga juga bermanfaat bagi pedagang.

Tidak hanya kestabilan harga sembako di pasar tradisional, ritel ritel modern juga dipastikan kestabilan harga kebutuhan pokok menjadi acuan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, seperti pada pasar modern simpasa, Groserindo serta Lotte Mart juga lainnya menjadi titik pantau harga stabilisasi kebutuhan pokok para warga. (jonder sihotang)