BEKASI (IndependensI.com)- Tanah perkampungan warga seputar jembatan Kali Cipamingkis, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali longsor. Penyebabnya, dampak banjir akibat kiriman dari Kabupaten Bogor.
Sebagaimana diketahui, tanah di lokasi ini, sudah berulangkali longsor. Bahkan, jembatan Cipamingkis yang menghubungkan empat desa dari Ibu Kota Cibarusah, sudah berulangkali dibangun, dampak tanggul jembatan yang longsor akibat banjir. Kedepan, perlu penanganan lebih cepat dan permanen untuk mengantisipasi longsor susulan, ungkap beberapa warga yang rumahnya terancam longsor.
Terkait hal itu, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi bersama Muspika Kecamatan Cibarusah, kemarin mengecek langsung kondisi warga di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah yang terdampak longsor akibat aliran Sungai Cipamingkis.
Atas kejadian itu, Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Sebab, BBWS Citarum lah yang berwewenang atas sungai alam yang berhulu di Kabupaten Bogor tersebut.
Peninjauan dilakukan bersama warga sekitar, bertujuan untuk mengetahui kondisi wilayah, baik yang terdampak langsung maupun yang tidak langsung akibat longsor aliran sungai. Termasuk dalam menentukan assesmen dan regulasi yang berlaku dalam penanganannya.
Diharapkan, penanganan dapat dilakukan petugas BBWS Citarum guna mencegah longsor lebih parah lagi. Kondisinya sangat riskan dan mengancam rumah penduduk sekitar. (jonder sihotang)