BEKASI (IndependensI.com)- Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai menangani ancaman kekeringan lahan persawahan. Dinas Pertanian setempat bersama pemangku kepentingan lainnya, menggelar rapat koordinasi mengatasi persoalan kekeringan di wilayahnya.
“Kami tengah menyusun langkah menangani lahan sawah terdampak kekeringan di sejumlah wilayah,” kata Sub Koordinator Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Dodo Hadi Triwardoyo, Senin (5/6/2023).
Selain Dinas Pertanian, kata dia, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi untuk mengatasi persoalan kekeringan lahan persawahan ini.
“Ada beberapa hal yang sudah dilakukan, antara lain melakukan pergiliran komoditas tanaman ke tanaman yang jarang membutuhkan air, seperti palawija,” ungkapnya.
Dinas Pertanian juga tengah mendata mesin-mesin pompa di wilayah yang dilanda kekeringan seperti di Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Karangbahagia dan lainnya.
Selain bencana kekeringan, di Kabupaten Bekasi juga menjadi pelanggan banjir. Sebelumnya, saat awal 2023, sempat terjadi banjir dan menggenangi ribuan hektare pesawahan. Dari 23 kecamatan se Kabupaten Bekasi, sebanyak 19 kecamatan sempat dilanda banjir. (jonder sihotang)