Inovasi digital ini, memungkinkan aktivitas pertambangan dapat dilakukan pemantauan secara online dan real time selama 24 jam. Sebab QMCC bekerja dengan menggunakan aplikasi monitoring secara terintegrasi seperti pelacak GPS.
QMCC dipasang pada alat berat, fatigue sensor dan camera yang dipasang dalam kabin kendaraan operasional tambang untuk mendeteksi tingkat kelelahan operator dengan mengukur aktivitas gerakan mata, detak jantung, dan tingkat stress.
Seluruh informasi yang bersumber dari aplikasi pengawasan tersebut, ditampilkan pada layar pusat kontrol dan dipantau oleh petugas yang bertindak sebagai komando operasional. Dengan demikian, potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat kondisi dan tindakan tidak aman dapat diantisipasi sejak dini.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pengawasan operasional tambang secara langsung pada area penambangan yang luas membutuhkan banyak koordinasi dan waktu, sehingga memiliki kelemahan tidak semua area bisa diawasi secara optimal.
“Penerapan QMCC ini telah membantu optimalisasi aktivitas pengawasan dan membuat operasional tambang menjadi lebih efektif dan efisien,” ujarnya, Selasa (13/6).
“Kebutuhan data lapangan juga dapat didistribusikan secara lebih aktual dan akurat, sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat,” sambungnya.
Selain membuat operasional tambang lebih optimal, lanjut Vita sistem pengawasan QMCC juga memastikan penerapan kaidah good mining practice dan budaya K3 dalam operasional tambang Perusahaan berjalan dengan baik.
“Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan nihil kecelakaan dalam operasional tambang,” tuturnya.
“QMCC merupakan karya dari tim inovasi Department of Mining & Raw Material Pabrik SIG Tuban, Jawa Timur, yang telah meraih beragam penghargaan bergengsi. QMCC berhasil meraih Juara I pada ajang SIG Group Innovation Award (SIGIA) 2022,” ungkapnya.
Selain itu, inovasi berjudul “Optimasi Pengawasan Tambang Berbasis Teknologi Digitalisasi melalui Sistem Terpadu QMCC” ini berhasil meraih dua penghargaan. Yaitu, predikat Diamond sekaligus dinobatkan sebagai Best Performance pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) Tahun 2022 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB),” pungkasnya. (Mor)