JAKARTA (Independensi.com) – Dua petenis Indonesia, Justin Barki (23 tahun) dan Muhammad Gunawan Trismuwantara (20) melenggang ke babak kedua tunggal seri pertama Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023, Rabu (14/6/2023). Di babak pertama, Justin menyisihkan wakil India, Siddhant Bhantia. Lapangan Tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta seakan kanvas buat tunggal terbaik kedua Indonesia mewarnai tiap sudut dengan beragam sapuan raketnya.
Dalam laga satu jam tujuh belas menit, Justin menang dua set langsung. Lulusan Princeton University itu bermain efisien pada set pertama meski lawan mengimbangi hingga gim ketiga. Cukup mencuri satu servis pada gim keempat serta mempertahankan bolanya sendiri untuk keunggulan dirinya, 6-4.
“Siddhant ini solid. Servisnya bagus. Volinya bagus. Jadi, cukup sulit, ya. Semua gim ketat. Fokusnya di awal set megang servis,” tuturnya.
Semakin mengenal gaya lawan, Justin langsung mencetak break pada game pertama di set kedua. Khawatir berlaku terbalik, petenis 23 tahun ini memvariasikan pukulannya. Taktik itu terbukti jitu, ia menang beruntun di empat gim pamungkas, 6-1.
“Saya tahu dulu dia main di college di Amerika Serikat. Jadi, kira-kira tahulah permainannya. Kita harus mempelajari terlebih dahulu sebelum main kan ya,” ujarnya.
Pada babak kedua, Kamis (15/6), Justin bakal mengulang laga delapan besar seri keempat ITF M25 Jakarta dua pekan lalu. Ia akan bersua lagi dengan unggulan kedua dari Turki, Yanki Erell. Peringkat 380 single dunia itu mengandaskan penerima wild card tuan rumah, Renaldi Aqila Salim 6-3, 7-6(6)
Pada pertemuan pertama mereka, Justin menang atas juara ganda Wimbledon Junior 2018 itu dengan membalikkan keadaan lewat rubber set, 5-7, 6-4, 7(2)-6. Pemilik delapan gelar ganda ITF ini pun sumringah untuk dapat mengulang hasil laga tersebut.
“Ya, sebenarnya, jujur, tujuan mengikuti pertandingan internasional supaya kebawa sama pemain level dunia. Tidak banyak lah kesempatan melawan pemain yang peringkatnya tinggi,” ujarnya.
Sayangnya, Justin harus terhenti di laga perdana nomor ganda. Duetnya bersama sang adik, Jaydon Barki tenhenti oleh pasangan gado-gado Jepang dan Italia, Yuichiro Inui /Lorenzo Lorusso 2-6 6-1 [6-10].
“Sama sekali tidak buruk untuk kami yang baru pertama kali berpasangan di turnamen profesional. Jaydon bisa bermain lepas dan tak terlihat nervous,” ucap sang kakak, Justin Barki.
Sementara itu, Gunawan unggul dalam duel senegeri. Petenis asal Pulau Madura yang karib disapa Gugun itu mampu menumbangkan putra asal Yogyakarta, Achad Imam Maruf melalui rubber set, 6-3 4-6 6-4.
“Imam lebih konsisten, lebih rapih dalam membuka lapangan. Kan saya juga capek. Jadi saya lebih ngincer di set ketiga. Saya yakin menang adu fisik,” ucap Gugun usai laga berdurasi dua jam 33 menit itu.
Pengidola Novak Djokovic itu betul-betul punya stamina kuda. Ia mengarit break gim keempat setelah deuce lima kali. Ia pun menyudahi set pamungkas, 6-4.
Pada babak kedua, petenis yang sempat membela negeri di ajang Davis Cup ini akan menantang unggulan ketujuh asal negeri samurai, Jepang, Kazuma Kawachi, yang mengalahkan Mourani Bouzige straight set, 6-4 6-4.
Berguguran
Adapun, beberapa petenis unggulan pada berguguran di babak pertama turnamen level M15 ITF yang disponsori perusahaan tambang ini. Manish Sureshkumar, unggulan kelima asal India, mengundurkan diri kala melawan Patrik Opslutil, asal Republik Ceko, 4-6, 6-2, 2-0 (Ret.). Yurii Dzhavakian, asal Ukraina, yang bermain dari awal kualifikasi, menyingkirkan unggulan kedelapan asal Jepang, Kokoro Isomura, 6-1 7-5. Yuta Kawahshi, asal Jepang, turut dalam jejak ini usai mengatasi unggulan keempat asal India, Sidhart Rawat, 7-5 7-5.
Indonesia masih menyisakan satu wakil di nomor ganda pada ajang yang sponsori perusahaan pertambangan dengan kode saham HRUM di lantai bursa ini. Duo Susanto, Anthony dan David Agung berhasil menyisihkan pasangan Australia, Cade Birrell/Moerani Bouzige 7-6(3) 6-2.
Pada perempat final ganda, Kamis (15/6), duet Merah Putih itu akan menantang unggulan teratas Siddhant Bhantia/Sai Kerteek Reddy Ganta dari India.