BNI
JAKARTA (independensi.com) -PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berkomitmen untuk proaktif dalam program pemerintah guna memberikan dorongan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pasca pandemi.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, sebagai bank milik negara yang memiliki keunggulan di bidang global banking, BNI terus mengembangkan program-program yang relevan dengan program pemerintah.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif secara proaktif dalam membangun negeri, termasuk dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
BNI terus memperkuat fungsi intermediasi dengan menyalurkan kredit yang difokuskan pada penguatan sektor tulang punggung ekonomi, yaitu UMKM,” kata Okki.
Okki menyampaikan, melalui jaringan 1.789 outlet, yang terdiri dari 195 kantor cabang dan 1.603 kantor cabang pembantu, BNI berusaha untuk mencapai lebih banyak masyarakat.
Sementara itu, untuk masyarakat di pedesaan, BNI mengandalkan lebih dari 176 ribu Agen46 di seluruh Indonesia yang membantu masyarakat dalam memperoleh berbagai layanan keuangan.
Selain itu, BNI juga berusaha melayani masyarakat seperti diaspora, UMKM, dan korporasi Go Global melalui enam kantor cabang yang tersebar di kota-kota besar dunia, seperti New York, London, Tokyo, Seoul, Hongkong, Singapura, dan ditambah dengan satu kantor perwakilan di Amsterdam.
Okki menambahkan, BNI juga terus berkomitmen mendukung UMKM dengan memberikan kemudahan dalam mengakses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hingga Mei 2023, BNI telah menyalurkan KUR sebesar Rp7,1 triliun kepada lebih dari 52.668 debitur dengan sektor utama pada perdagangan, pertanian, dan jasa-jasa lainnya.
BNI juga memberikan penjaminan kredit UMKM KUR kepada lebih dari 52.000 debitur dengan nilai portofolio sebesar Rp7,04 triliun.
“BNI juga berperan aktif dalam menyalurkan program kartu pra kerja sebesar Rp2,24 triliun kepada lebih dari 2,8 juta penerima dari Januari hingga Maret 2023,” kata Okki.
Selanjutnya, dalam mendukung sektor pendidikan, BNI terlibat dalam penyaluran dana PIP SMA & SMK untuk tahun 2023 hingga bulan Juni 2023 sebanyak 1.251.513 siswa dengan total dana sebesar Rp938 miliar.
Sedangkan penyaluran dana KIP Kuliah untuk tahun 2023 hingga bulan Juni 2023 mencapai 133.687 mahasiswa dengan total dana sebesar Rp717 miliar.
“Tentunya, komitmen BNI dalam membangun negeri tidak berhenti sampai di sini. BNI akan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi negeri,” pungkas Okki. (hpr)