BEKASI (IndependensI.com)- Guna mengantisipasi kejahatan jalanan dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Pemerintah daerah setempat bersama aparat polri dan TNI, melakukan patroli skala besar dan gabungan.
Pemkab Bekasi melibatkan anggota Dinas Perhubungan dan Satpol PP, bergabung degan anggota Polres Metro Bekasi Kabupaten dan Kodim 0509 setempat. Hal itu dimulai dengan melakukan apel bersama, kemarin.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama jajaran menyisir sejumlah lokasi rawan hingga titik akhir di wilayah Perum Bukit Kemuning, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu yang kemarin vital dengan adanya aksi begal pesepeda motor oleh penjahat
Dani Ramdan menyebutkan kegiatan preventif dilakukan bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat, juga sebagai langkah memperketat pengamanan wilayah.
Akhir pekan lalu, sebagaimana diketahui, terjadi aksi pembegalan di wilayah Burangkeng, Kecamatan Setu. Bahkan, pemerintah desa setempat menggelar sayembara berupa uang tunai bagi masyarakat yang berhasil menangkap pelaku kejahatan tersebut.
Dani Ramdan mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, tidak berpergian sendiri ketika malam hari dan menghindari lokasi tertentu yang dianggap rawan.
“Sayembara yang dimaksud supaya melindungi, jadi kalau ada yang tertangkap jangan menghakimi tapi langsung diserahkan saja ke Polisi. Diharapkan jangan keluar malam sendiri, tingkatkan kewaspadaan diri,” kata Dani.
Guna meminimalisir dan mempersempit ruang tindak aksi kejahatan, pihaknya juga akan segera memperbanyak Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi.
Kegiatan patroli ini, turut pula dihadiri oleh Kapolres Metro Bekasi, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi, serta Kepala Desa Burangkeng. (jonder sihotang)