Foto : Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian saat melakukan penandatanganan kerjasama di bidang riset dan inovasi

SIG Gandeng BRIN Untuk Lakukan Riset Inovasi

Loading

GRESIK (Independensi.com) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kerja sama riset dan inovasi yang bersifat aplikatif di bidang industri semen dan turunannya.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama tersebut, dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian di Kantor Pusat BRIN, Gedung B.J. Habibie, Jakarta.

“Melalui kerjasama ini dilakukan untuk menciptakan solusi produk dan layanan jasa yang berkelanjutan. Dalam rangkah mendukung pemulihan ekonomi nasional dan respon terhadap aspek perubahan iklim, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM),” kata, Direktur Utama SIG, Donny Arsal, Jumat (4/8).

“Inisiatif kerja sama ini sejalan dengan Pilar Keberlanjutan SIG untuk Mendorong Solusi dan Inovasi Berkelanjutan,” sambungnya.

Ditambahkan Donny Arsal, sebagai perusahaan BUMN, SIG berkomitmen untuk menjalankan amanat Pemerintah Republik Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Komitmen ini salah satunya dilaksanakan melalui upaya dekarbonisasi dalam praktik bisnis Perusahaan yang tercakup dalam sustainability road map Perusahaan.

“SIG secara konsisten telah melakukan berbagai upaya dekarbonisasi, diantaranya melalui optimasi proses produksi untuk menghasilkan produk semen dengan kualitas terbaik, pemanfaatan bahan bakar alternatif sampah perkotaan yang dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF), hydrogen injection dan efisiensi energi termal (STEC).

Selain itu, SIG mendukung pengembangan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya untuk substitusi energi listrik pada unit-unit operasionalnya, serta optimasi gas panas buang dari proses produksi semen (Waste Heat Recovery Power Generation),” paparnya.

“Untuk mengakselerasi capaian dekarbonisasi, SIG tentunya membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak yang relevan, termasuk BRIN. SIG ingin terus berkontribusi melalui solusi dan inovasi berkelanjutan untuk memberi nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs),” tandasnya.

Sementara Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko menuturkan, pengembangan produk berbasis riset penting untuk dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk.

“BRIN siap memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas infrastruktur yang dibutuhkan hingga penyediaan sumber daya manusia. Selain itu, BRIN juga dapat memfasilitasi produk yang telah diproduksi dan dikembangkan untuk masuk ke katalog inovasi,” ungkapnya.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semuanya dari para pelaku usaha yang telah berkenan untuk bekerja sama dengan kami di BRIN untuk mendukung bisnis perusahaan agar lebih baik lagi ke depan,” tutupnya. (Mor)