BEKASI (IndependensI.com)- Guna penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman dan damai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi selenggarakan sosialisasi Pemilihan Umum kepada aparatur pemerintahan Camat dan Lurah se Kota Bekasi
Sosialisasi dihadiri Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) antara lain Kapolres, Kodim 0507, Sekretaris Daerah Junaedi, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Ketua KPU Bekasi, Pejabat Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Camat dan Lurah se-Kota Bekasi bertujuan untuk terselenggaranya Pemilu damai dan tertib.
Acara mengusung tema “Menyongsong Pelaksanaan Pemilu Damai Tahun 2024 Menuju Indonesia Maju”, guna menciptakan Pemilu yang damai dimulai dari kesiapan penyelenggara hingga saat proses perhitungan suara.
Pada kesempatan itu, Tri Adhianto menyampaikan agar Pemilu dan Pilkada yang akan datang berjalan damai untuk menuju Indonesia Maju.
“Damai harus kita mulai dari diri sendiri karena kita memiliki tanggung jawab untuk mengantarkan menuju Indonesia maju, sebab proses pemilihan itu tergantung dari hati nurani, kita semua ingin proses pemilihan menjadi sebuah kedamaian,” ujarnya.
Tri berharap tahun 2045 Indonesia menjadi negara yang besar dengan perekonomian yang maju terbesar secara ekonomi dan negara 5 besar dunia yang dapat terwujud dengan pemilihan yang damai untuk menuju Indonesia maju.
Disebutkan, kesiapan dari Parpol peserta Pemilu juga perlu diberikan edukasi serta literasi agar siap menerima kemenangan dan kekalahan secara damai. Isu – isu hoax sudah mulai bertebaran diharapkan agar Parpol, masyarakat dan aparatur pemerintah lebih teliti serta mencari fakta yang terjadi agar terhindar dari hoax yang mulai bertebaran.
Tri mengapresiasi linerja Pemerintah Kota Bekasi karena pada hari ini dengan situasi yang aman serta proses perizinan yang kondusif, terdapat kepastian hukum dan investasi yang luar biasa dengan penduduk yang padat kita mampu menjadi empat besar secara ekonomi investasi di Jawa Barat.
Kota Bekasi yang penduduknya hetrogen dan majemuk, harus terjaga kondisifitasnya dan menjaga tolernasi diantara umat beragama. Hal itu sesuai predikat Kota Bekasi tahun 2023 peringkat ketiga Kota Toleran se-Indonesia sesuai penilaian Setara Institut. Maka, tahun depan berharap peringkat satu, ungkap Tri. (adv/humas/jon)