Menurut Rektor UISI, Prof Herman Sasongko, dalam Wisuda ke-VII terdapat ratusan mahasiswa yang tercatat bersertifikat keahlian.
“Sertifikasi keahlian ini penting, mengingat tantangan di dunia kerja kedepan sangat kompleks,” ujarnya, Sabtu (23/9).
“Kami bersyukur, jumlah mahasiswa yang memiliki sertifikat keahlian meningkat. Total saat ini ada 137 mahasiswa UISI yang mendapat sertifikasi keahlian,” sambungnya.
Di tambahkan Prof Herman, tahun 2023 UISI kembali melepas mahasiswa berprestasi dari 10 program studi yang ada.
“Total ada 383 mahasiswa yang lulus dari 10 program studi (prodi) dengan lama studi rata-rata 8,5 semester dengan IPK 3.44,” ungkapnya.
Bahkan lebih dari 50 persen lanjut Prof Herman, para wisudawan mendapat gelar cumlaude atau dengan pujian. “Ini artinya UISI membuktikan sukses melahirkan mahasiswa yang berprestasi, telah bekerja maupun berwirausaha sesuai bidang keahliannya,” tuturnya.
“Kami berhasil memberikan tantangan ke mahasiswa, terbukti para wisudawan pada hari ini sebagian besar telah mencetak prestasi baik dalam program magang bersertifikat yang diikuti untuk menghadapi tantangan baru ke dunia kerja,” tukasnya.
Dijelaskan Prof Herman, puluhan lulusan UISI tercatat mengikuti magang bersertifikat di beberapa perusahaan BUMN.
“Keberhasilan kami dalam mencetak mahasiswa berkualitas, berprestasi hingga memiliki keahlian. Tentu tak lepas dari semangat UISI yang terus melakukan peningkatan dan penguatan daya saing serta perluasan networking,” tandasnya. (Mor)