FIK UI Gelar Pelatihan Sadar HIV/AIDS

Loading

DEPOK (IndependensI.com) – Salah satu upaya mencegah terjadinya hubungan seksual berisiko adalah melalui pendidikan kesehatan. Pemberian edukasi oleh peer lebih efektif dibandingkan oleh orang tua/guru. Hal ini dikarenakan pesan yang diberikan menggunakan bahasa yang sama dengan remaja yang diajarnya, kemudian tingkat pemahaman mereka juga setara sehingga pesan mudah dimengerti. Selain itu, pada fase remaja, imitasi role model sangat berpengaruh dimana para remaja tidak ingin terpisah dari kelompoknya, dan selalu saling mencontoh apa yang dilakukan oleh peernya. Dengan demikian, pelatihan peer educating menjadi solusi penting untuk upaya sadar HIV/AIDS pada remaja putri.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) memiliki rangkaian kegiatan pelatihan teman sebaya melalui Program Peer Educating antar remaja putri sebagai upaya sadar HIV/AIDS. Rangkaian kegiatan pelatihan teman sebaya ini dilakukan berbagai tahap. Tahap pertama merupakan pelatihan remaja putri Jelita Squad untuk menjadi peer educator.

Kegiatan tersebut terdiri dari penyegaran terhadap konsep dasar HIV/AIDS, perubahan fisik dan emosional remaja putri dan komunikasi efektif remaja putri. Kegiatan tersebut dilakukan di Sekolah Masjid Terminal Depok pada hari Selasa, 25 Juni 2019,  Rabu dan Jumat, 24 dan 26 Juli 2019. Rangkaian kegiatan tersebut bertempat di Sekolah Menengah pertama (SMP) Masjid Terminal Depok pada siswi kelas VIII yang sebelumnya sudah diberikan pelatihan Jelita. Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat UI Peduli berupa Pendidikan Kesehatan HIV/AIDS. 

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diketuai oleh Prof. Elly Nurachmah MappSc., DNSc, dengan anggota tim Sri Yona, SKp., MN., PhD (Kepala Departemen Medikal Bedah), Ns. Dikha Ayu Kurnia., MKep., Sp.KepMB, Ns. Anggri Noorana Zahra, Skep., M.Sc (Dosen Keperawatan Medikal Bedah FIK UI) sebagai narasumber, Tiara, Rama, dan Dyanahi (mahasiswa FIK U)I sebagai fasilitator.  Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di SMP Masjid Terminal mendapat sambutan yang baik dari Kepala Sekolah SMP Bunda Sridawati.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memberikan edukasi ke sesama remaja putri, meningkatkan kemampuan memotivasi akan kesadaran HIV/AIDS dan perilaku berisiko pada remaja putri, meningkatkan kepedulian remaja putri terhadap HIV/AIDS, meningkatkan kesadaran, komitmen, kemauan, pengetahuan, keterampilan dan afeksi remaja putri terhadap perilaku berisiko HIV/AIDS. Kegiatan ini meliputi 3 tahap, yaitu tahap pertama adalah pelatihan peer educator, tahap kedua adalah melatih siswi kelas VII SMP Master oleh Jelita Squad sebagai peer educator dan tahap ketiga adalah Siswi kelas VII SMP Master dapat menjadi role model dengan memberikan seminar kesehatan HIV/AIDS. 

Tahap pertama yagn telah dilakukan terbagi menjadi 3 sesi yaitu, sesi pertama adalah penyegaran materi konsep dasar HIV/AIDS, perubahan fisik dan emosional remaja putri, komunikasi efektif remaja putri.  Sesi kedua adalah pemberian konsep dasar peer educator, apa itu peer educator, kriteria peer educator, dan pengetahuan yang harus dimiliki seorang peer educator. Kemudian sesi 3 adalah pelatihan Jelita Squad menjadi peer educator untuk tahap sikap (attitude) dan life skill, yang meliputi asertif, problem solving, dan leadership. Output dari pelatihan ini adalah meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum terkait pengetahuan HIV/AIDS dan komunikasi efektif remaja putri. Kegiatan ini dilakukan dengan metode role play sebanyak 2 sesi selama 1 hari untuk meningkatkan penguasaan diri dalam dinamika kelompok.  Peserta pelatihan sangat antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat.