FIK UI Beri Pelatihan Deteksi Cepat Kanker Payudara

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Kelurahan Tanah Baru merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan wanita usia subur masih banyak yang belum melakukan deteksi dini kanker payudara. Salah satu upaya untuk  menanggulangi hal tersebut dengan memberikan edukasi dan pelatihan deteksi cepat kanker payudara kepada masyarakat daerah terkait yang bertempat di Wisma Caring Sejahtera (Wicatera).

Pada Minggu (17/12/2023), Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) didukung pendanaan oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI melakukan pelatihan pelatihan deteksi cepat kanker payudara kepada warga Kelurahan Tanah Baru.

Pengabdian ini diketuai dosen FIK UI yaitu Dr. Dewi Gayatri, S.Kp., M.Kes, kaprodi Ners Spesialis Onkologi, bersama dengan dosen FIK UI lain diantaranya adalah Prof. Dr. Yati Afiyanti, S.Kp., M.N., Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS., FISQua., Dr. Tuti Nuraini, S.Kp., M. Biomed, Dr. Tuti Afriani, S.Kp., M.Kep., Dr. Hanny Handiyani, SKp., M.Kep., beserta sejumlah mahasiswa program studi Magister Ilmu Keperawatan Peminatan Keperawatan Onkologi FIK UI. Acara ini juga dihadiri oleh salah seorang perwakilan DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kota Depok, yaitu Dewi Murni.

Penyajian materi deteksi cepat kanker payudara oleh tim pengabdian masyarakat FIK UI di Depok, 17 Desember 2023.

Pengabdian ini mengusung tema “Deteksi Cepat Kanker Payudara (DEKAP)”  diikuti sebanyak 29 orang warga Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat. Pemberian edukasi dan pelatihan deteksi cepat kanker payudara terhadap warga Kelurahan Tanah Baru yang bertempat di Wisma Caring Sejahtera dengan sasaran para perempuan, yang diharapkan dapat mempraktikan, menyebarkan informasi dan edukasi yang disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat setempat.

Materi yang disampaikan Tim Pengmas FIK UI antara lain Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Melalui Promosi dan Pencegahan Kanker, Deteksi Cepat Kanker Payudara (DEKAP). Proses edukasi dilakukan dengan pemaparan materi dan dilengkapi dengan demonstrasi oleh Tim Pengmas FIK UI, serta redemonstrasi yang dilakukan oleh peserta.

Di Kecamatan Beji, wanita usia subur tidak hamil (15-39 tahun) 21.452, sehingga terdapat 19.995 wanita tidak melakukan deteksi dini kanker payudara. Berdasarkan kondisi tersebut, Tim Pengmas FIK UI melakukan pelatihan Deteksi Cepat Kanker Payudara di Kelurahan Tanah Baru yang bertempat di Wisma Caring Sejahtera. Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS., FISQua  merupakan pemilik Wisma Caring Sejahtera yang dekat dengan masyarakat menjelaskan bahwa wanita usia subur perlu melakukan deteksi cepat kanker payudara sebagai salah satu deteksi kanker payudara yang muda dilakukan oleh perempuan di wilayah Kelurahan Tanah Baru. Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS., FISQua  juga mengucapkan terima kasih kepada tim pengabdian dari UI atas ilmu yang diberikan mengenai DEKAP kepada para perempuan, baik kesiapan dalam segi pikiran maupun tenaga untuk memberikan edukasi dan pelatihan deteksi cepat kanker payudara.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat agar memperhatikan kesehatan dan mengenali gejala, serta risiko kanker payudara. Kami berharap masyarakat peduli terhadap kesehatan dengan mengenali tanda dan gejala kanker payudara melalui deteksi cepat kanker payudara, serta menjalankan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan kanker, tutur Dr. Dewi Gayatri, SKp., M.Kes.

Selama berlangsungnya kegiatan, dirasakan semangat dan antusiasme dari warga Kelurahan Tanah Baru terkait dengan materi maupun demonstrasi yang diberikan oleh Tim Pengmas FIK UI. Hal ini ditunjukkan dari berbagai pertanyaan maupun jawaban yang diberikan oleh warga, serta kesediaan warga untuk melakukan redemonstrasi deteksi cepat kanker payudara.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembagian goodie bag kepada seluruh peserta yang berisi leaflet DEKAP yang diharapkan dapat menjadi bekal para warga untuk terus mengingat dan mengaplikasikan baik pengetahuan maupun keterampilan yang didapat, serta mampu menyebarkannya kepada masyarakat.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga. Pemeriksaan Kesehatan yang dilakukan antara lain: pemeriksaan Berat Badan, Tinggi Badan, Visceral fat, persen lemak tubuh dan cairan tubuh serta otot. Selain itu, peserta juga dapat memeriksakan Tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan gula darah. Jika ditemukan adanya ketidaknormalan, tim pengmas dan Wicatera melakukan tindak lanjut mencegah dan menangani penyakit kronis ini terjadi di masyarakat. Dr. Dewi Gayatri berharap dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, masyarakat dapat mencegah dan menangani lebih cepat jika ditemukan penyakit kanker payudara atau penyakit kronis lainnya.