Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) optimistis SKK Migas mampu mencapai target investasi eksplorasi sebesar 1,8 miliar dolar AS pada 2024.
Gus Falah menyatakan, pada 2023 SKK Migas berhasil mendapatkan total penemuan sumber daya sebesar 1.711,77 juta setara minyak (MMBOE).
“Penemuan itu khan terbesar selama 23 tahun terakhir, sejak ditemukannya sumber daya di lapangan Abadi di tahun 2000. Itu yang menyebabkan saya optimistis, SKK Migas sanggup penuhi target investasi eksplorasi tahun ini,” ungkap Gus Falah, Senin (22/1/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, optimismenya juga didasari oleh kinerja pemboran sumur eksplorasi yang terus meningkat dalam empat tahun terakhir.
SKK Migas mencatat di 2020 jumlah pemboran sumur eksplorasi sebanyak 28 sumur. Dan di 2023 SKK Migas meningkat mencapai 38 sumur, angka terbesar sejak 2017.
Apalagi, sambung Gus Falah, di tahun 2023 SKK Migas dan KKKS berhasil menghasilkan dua giant discovery di laut dalam, yaitu di Geng North, Kalimantan Timur dan Layaran-1 yang terletak di South Andaman.
“SKK Migas hanya perlu mengagresifkan aktivitas dan investasi eksplorasi di 2024, agar target tercapai. Selain itu, kalkulasi yang cermat juga penting, apalagi untuk eksplorasi di laut dalam yang penuh risiko,” ujar Gus Falah.
Sebelumnya, SKK Migas menargetkan investasi eksplorasi meningkat 200 persen dibandingkan realisasi investasi eksplorasi di 2023 yang sebesar 0,9 miliar dolar AS.
Target tersebut tertuang dalam work, program & budget (WP&B) untuk 2024 yang telah disepakati antara SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS).