Penanganan banjir di Kabupaten Bekasi Jawa Barat. (ist)

Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi,  Alokasikan Rp 100 Miliar Penanganan Banjir 2024

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Setiap tahun, banjir di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, selalu terjadi. Tidak hanya pemukiman warga yang terendam banjir. Ribuan hektare persawahan masyarakat, juga menjadi korban banjir, dan terdampak gagal panen, seperti terjadi awal tahun 2023 lalu.

Data tahun 2023,  sekitar 45 titik banjir yang tersebar di 18 dari 23  kecamatan se Kabupaten Bekasi.

Guna menanggulangi banjir tahun 2024,
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi,  mengalokasikan anggaran sekitar Rp 100 miliaran.

Penjelasan tersebut diungkapkan Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, kemarin.

Dalam penanganan banjir katanya, Pemkab Bekasi melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan, pihak swasta pun diajak  peduli menangani banjir yang terjadi setiap tahun

Tahun 2024,  pihaknya kembali melaksanakan program padat karya, tidak hanya untuk penanganan banjir tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dalam pelaksanaan pembangunan dan normalisasi, pihaknya mengajak partisipasi aktif masyarakat pentingnya pembangunan tanggul, perbaikan drainase, pemasangan udit, dan aspek lainnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, menjadi pelaksana utama dalam penanganan banjir di masyarakat.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut, perlu perhatian penuh dan kekompakan bersama semua lembaga dan  stakeholder dalam penanggulangan banjir.Ia mengakui bahwa beberapa drainase yang tidak berfungsi  menjadi penyebab banjir karena kondisinya yang kurang baik. (jonder sihotang)