BANDUNG (Independensi.com) – Dalam rangka memastikan integritas dan keteraturan pemilihan, kota Bandung menjadi sorotan saat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) bersama kekuatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar operasi pemilu yang monumental. Di bawah pimpinan Lolly Suhenty dari Bawaslu, operasi ini menjadi sorotan utama pada hari Minggu (11/2/2024), yang bertujuan untuk menertibkan alat peraga kampanye (APK) yang menyimpang dari regulasi yang berlaku.
Razia ini menjadi langkah proaktif menjelang hari tenang sebelum pencoblosan yang direncanakan pada tanggal 14 Februari mendatang. Aksi ini menggema di berbagai titik strategis di Kota Bandung, memfokuskan upaya pada pencopotan APK yang terpasang sembarangan di trotoar, jalan raya, dan area publik lainnya.
“Dalam ‘Penertiban Hukum’ ini, kami tak kenal kompromi untuk memastikan jalannya pemilu yang adil dan terbuka,” kata Lolly Suhenty selaku Anggota Badan Pengawas Pemlu RI. Operasi ini mendapat dukungan besar dari masyarakat yang merasa dihargai dengan keberanian dan ketegasan para petugas dalam menjaga integritas pemilihan.
Dengan serangkaian tindakan ini, diharapkan suasana menjelang hari tenang dan pemungutan suara nanti tetap kondusif, serta menjamin partisipasi yang damai dan aman dari seluruh pihak. Langkah ini menegaskan komitmen untuk mewujudkan pemilihan yang berkualitas dan demokratis di tengah gejolak politik yang mengiringi proses pemilu.