JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora) Dito Ariotedjo, berharap klub basket Pelita Jaya Jakarta dan Prawira Harum Bandung bisa mendulang prestasi dalam kompetisi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Dito mengatakan, dengan keterwakilan dua klub itu dalam kompetisi tersebut membuktikan bahwa olahraga basket Indonesia telah melangkah maju dengan konsisten, sehingga bisa mengharumkan nama negara di kancah internasional.
“Kami tentu berharap mendulang prestasi internasional yang baik, karena roster pemain Pelita Jaya Jakarta saat ini juga sudah baik,” kata Dito seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/3/2024). Dirinya berharap, melalui laga BCL Asia performa level liga basket di Indonesia bisa meningkat dan semakin maju serta melahirkan atlet-atlet kelas dunia.
Menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu mendukung penuh perjuangan dua klub tersebut melalui federasi, yaitu Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI). “Karena ini liga profesional, kami hanya bisa mendukung melalui federasi (PERBASI). Kami tentu akan melihat potensi apa yang bisa dimaksimalkan untuk mendorong peningkatan prestasi olahraga basket di internasional,” ujar dia.
Pelita Jaya Jakarta memboyong mantan pemain NBA, JaQuori McLaughlin, yang pernah bermain untuk tim Dallas Mavericks pada musim 2021-2022 dan Justin Donta Brownlee guna memperkuat skuad dalam Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
Jawara IBL
Pelita Jaya bersama Prawira Harum Bandung akan mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional itu dan memulai persaingan melalui babak kualifikasi di dua negara, yaitu di Ulaanbaatar, Mongolia dan di Jakarta. Babak kualifikasi pertama berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 3-7 April 2024, kemudian dilanjutkan pada babak kualifikasi kedua di Jakarta Indonesia, pada 23-26 April.
Di ajang itu, Prawira Harum Bandung dan Pelita Jaya Jakarta terpilih sebagai tim yang mewakili Indonesia karena merupakan juara dan runner up IBL 2023. Dalam perjuangan di babak kualifikasi, Prawira Harum Bandung tergabung di Grup A bersama wakil dari Malaysia (NS Matrix Deers), Hong Kong (Hong Kong Eastern) dan Mongolia (runner up kompetisi di Mongolia).
Kemudian untuk Pelita Jaya akan bersaing mulai dari Grup B dengan wakil Thailand (Hi-Tech Basketball Club), juara kompetisi Mongolia, dan Singapura (Adroid Club). Pada babak kualifikasi pertama di Mongolia, setiap tim akan bermain sebanyak tiga pertandingan. Peringkat pertama Grup A dan B akan lolos ke babak kualifikasi yang kedua di Jakarta.
Sementara peringkat dua dan tiga di tiap grup akan bertemu kembali secara silang, untuk memperebutkan tiket babak kualifikasi kedua di Jakarta. Dengan demikian terdapat empat tim akan bersaing di Jakarta untuk memperebutkan tiket ke BCL Asia 2024. Dua tim yang lolos dari babak kualifikasi di Jakarta akan bersaing kembali dengan tim-tim juara di masing-masing negara dari Korea Selatan, Jepang, China, dan Filipina.