Foto : Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bersalaman dengan para peserta dan dewan juri MTQ XXXI

Kemampuan 600 Khafilah Kembali Diasah dalam Ajang MTQ XXXI 

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Sebanyak. 600 khafilah (peserta) dari 18 Kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, ambil bagian dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI. 

Kegiatan yang digelar di lapangan Gambus Desa Bungah Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik itu. Bakal berlangsung selama tiga hari, mulai 10 – 12 Mei 2024 mendatang.

Bupati Gresik Yani Ahmad Yani, menyatakan bahwa MTQ bukan hanya sekedar ajang kompetisi. Tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memahami Al Qur’an.

“Saya berharap melalui MTQ ini, kita semua dapat terus memperkuat nilai-nilai keagamaan serta menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujarnya saat membuka acara tahunan itu, Jumat (10/5) malam.

“Pengembangan kompetensi diri melalui pemahaman Al-Qur’an ini sangat penting, karena dalam Al Qur’an terdapat berbagai petunjuk bagi kehidupan yang tentunya patut untuk dipahami terutama bagi umat Islam,” tuturnya.

Dalam Al Qur’an lanjut Bupati terdapat banyak petunjuk yang akan memberikan wawasan luas bagi siapapun ketika mau mendalami dan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh.

“Al Qur’an memberi petunjuk bagi siapa saja, sebab didalam Al Qur’an juga terdapat petunjuk tentang ilmu pengetahuan atau sains. Karena dengan mempelajari Al Qur’an, tidak hanya memperkaya pengetahuan agama saja. Namun juga membentuk karakter yang kuat, disiplin, dan bertanggung jawab (berakhlaqul karimah),” tandasnya.

“Kepada peserta kami ucapan selamat mengikuti kegiatan MTQ XXXI ini, semoga MTQ XXXI kali ini, menjadi tonggak keberhasilan dalam memperkokoh keimanan dan kecintaan pada Al-Qur’an bagi seluruh peserta. Serta junjung tinggi integritas sebagai pecinta Al Qur’an dengan sikap fair play dalam mengikuti perlombaan,” pungkasnya.

Untuk diketahui dalam MTQ XXXI, terdapat 7 cabang yang di perlombakan. Yakni, Tilawah Al Qur’an, Hifdhil Qur’an, Tafsir Al Qur’an, Fahmil Qur’an (MFQ), Syarhil Qur’an (MSQ), Khot Al Qur’an (MKQ) dan Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIQ). (Mor)