Independensi- Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung, Ir. Rudianto Tjen adalah wakil rakyat ‘berhati emas’ yang gemar membantu masyarakat.
Salah satunya membantu biaya pasien rujukan asal Bangka Belitung (Babel) yang sedang menjalani pengobatan di Jakarta.
Diketahui, selama 2023 hingga Mei 2024, Rudianto Tjen melalui Rudi Center telah membantu ratusan pasien asal Bangka Belitung di Jakarta. Mulai dari biaya pengobatan, akomodasi, tempat tinggal, hingga kebutuhan keluarga pasien di setiap rumah singgah 7 kabupaten/kota yang berada di Jakarta.
Rudianto Tjen menyampaikan bantuan-bantuan tersebut diberikan bagi warga yang membutuhkan untuk meringankan beban ekonomi pasien. Ia berharap, para pasien bisa segera sembuh dan kembali sehat, sehingga bisa berkumpul bersama keluarga di daerah.
“Kita harapkan bahwa program bantuan ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan para penerima bantuan,” kata Rudianto.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan bahwa Rudi Center akan terus berusaha memberikan pengabdian untuk masyarakat melalui berbagai bakti sosial.
“Bantuan yang kita salurkan ini juga membantu seluruh pasien rujukan yang ada di masing-masing rumah singgah milik Pemda se-Bangka Belitung di Jakarta,” imbuhnya.
Rudi berharap, dengan kapasitasnya sebagai perwakilan Bangka Belitung di DPR, dirinya bisa terus memperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarakat Negeri Serumpun Sebalai.
“Dan tentu saja, kita akan berjuang terus sehingga apa yang diinginkan kita usahakan, apa yang diinginkan oleh masyarakat itu bisa dipenuhi secara keseluruhan,” tukasnya.
Sementara itu, Orang tua dari M. Arkana salah penerima bantuan asal Dusun Tanjung Ratu, Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, mengucapkan rasa terimakasih kepada Yayasan Rudi Center, khususnya kepada Rudianto Tjen yang telah membantu pengobatan anaknya dan masyarakat Bangka Belitung lainnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Rudi Center dan Pak Rudianto Tjen, rencananya Bantuan ini akan saya pergunakan untuk penambah biaya selama proses pengobatan di Jakarta,” ungkapnya.