Kegiatan yang bertajuk Lomba Nawakarsa Award Gresik Cerdas ini, berlangsung di Gedung Nasional Indonesia (GNI) Gresik. Diikuti oleh 44 sekolah dan 42 siswa SMP se-Kabupaten Gresik, terbagi dalam berbagai kategori yang diperlombakan.
Di antaranya literasi digital kategori terbaik, literasi digital kategori video favorit, literasi digital kategori video terbaik, sekolah inspirasi kategori terbaik, sekolah inspirasi kategori video terbaik dan sekolah inspirasi kategori video favorit.
Kepala Dispendik Gresik, S. Haryanto mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai wadah kecakapan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab bagi sekolah maupun seluruh siswa di tingkat SMP khususnya.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap sekolah dapat melaksanakan seluruh program yang telah disusun dan diinstruksikan kepada anak didiknya. Tujuannya, agar dapat berinovasi dan berprestasi serta meningkatkan literasi digital di masing-masing sekolah,” ujarnya, Jumat (31/5).
Menurutnya kegiatan tersebut, sebagai implementasi dari program Nawakarsa Gresik Cerdas yang meliputi 9 aspek penting yang harus dimiliki oleh lembaga pendidikan.
Yakni, tuntas baca tulis Al-Quran, kelas tahfidz, sejarah lokal, keterampilan lokal, kebijakan regulasi sekolah ramah anak, proses belajar sekolah ramah anak, penghapusan tiga dosa besar pendidikan (intoleransi, perundungan dan kekerasan), rapor pendidikan, dan sekolah adiwiyata.
“Jika 9 aspek ini terlaksana dengan baik, maka tentu dampaknya bakal dirasakan oleh pendidik dan peserta didik. Serta tentu akan menjadikan dunia pendidikan di Kabupaten Gresik bisa percontohan dari lain dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dengan menjujung etika dan moral,” pungkasnya. (Mor)