JAKARTA (Independensi.com) – Salah satu jaksa yang pernah berkiprah di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yaitu Andi Suharlis hari ini dilantik sebagai Asisten Tindak Pidana Umum(Aspidum) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Andi Suharlis yang pernah menyidangkan mantan Gubernur Riau Rusli Zainal dalam kasus suap PON Pekanbaru dilantik bersama enam pejabat baru lainnya oleh Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Rudi Margono di Aula Kejati.
Kajati Rudi saat melantik ke tujuh pejabat baru mengatakan prosesi pengangkatan, penempatan dan alih tugas pejabat di lingkungan Kejaksaan merupakan sebuah kebijakan organisasi yang senantiasa terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Seiring dengan proses perjalanan organisasi yang harus terus bergerak maju secara berkesinambungan, guna memenuhi tuntutan tugas yang semakin kompleks dan berkembang tiada henti,” ucapnya.
Dia pun mengingatkan agar mereka tidak mengkotori institusi dengan perbuatan tercela yang bisa menurunkan citra Adhyaksa sebagaimana pesan dari Jaksa Agung.
Pesan tersebut, katanya, yaitu bahwa jabatan bisa menjadi berkah yang membawa kebahagiaan atau juga menjadi hukuman yang membawa keburukan bagi siapa yang mengembannya.
“Semuanya tergantung dengan niat apa saudara menjalankannya,” kata Kajati yang lebih lanjut meminta para pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru.
Dia pun memberikan arahan untuk membangun Kejaksaan sebagaimana diharapkan dan harus segera dilaksanakan di tempat tugas yang baru yaitu:
- Segera identifikasi, pelajari, kuasai dan selesaikan berbagai persoalan ditempat kerja yang baru, gunakan akselerasi dan akurasi dalam melaksanakan tugas.
- Wujudkan proses penegakan hukum yang adil, professional dan bermanfaat yang dilaksanakan dengan senantiasa mengacu pada integritas luhur yang menjadi landas pijaknya.
- Ciptakan suasana kerja yang produktif, inovatif, transparan, akuntabel dan tumbuhkan etos kerja yang berorientasi pelayanan kepada masyarakat.
- Jaga Integritas, jauhi penyimpangan, dan perbuatan tercela dalam melaksanakan tugas.
“Ingatlah selalu bahwa jabatan yang diemban merupakan amanah yang kelak saudara akan pertanggungjawabkan dihadapan Allah Subhana Wata Ala,” katanya.
Selain Andi Suharlis pejabat baru lainnya yang dilantik yaitu Asep Sontani Sunarya sebagai Asisten Intelijen, Laksmi Indriyah Rohmulyati sebagai Asisten Pembinaan, Tjakra Suyana Eka Putra sebagai Asisten Pengawasan.
Kemudian Dandeni Herdiana sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara serta Mochamad Fitri Adhy dan Sri Murni masing-masing sebagai Koordinator pada Kejati DKI Jakarta.(muj).