Foto : Sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Gresik Jawa Timur saat menerima penghargaan dalam kegiatan Asset Award 2024

Bupati Gresik Dorong OPD Optimalkan Pengelolaan Aset Daerah

Loading

GRESIK (independensi.com) – Untuk meningkatkan pengelolaan aset daerah secara optimal, Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, Jawa Timur, mengelar Asset Award 2024.

Menurut Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik harus jeli dalam melihat potensi aset yang dimiliki. Sehingga potensi yang dimiliki bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, serta memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah.

“Semua yang hadir disini harus jeli melihat potensi aset yang kita miliki. Saya juga mendorong BPPKAD untuk terus bisa meningkatkan pemanfaatan aset-aset strategis dari tahun ke tahun, tentunya dalam pemanfaatan tersebut tidak berseberangan dengan aturan-aturan yang berlaku,” ujarnya, Kamis (27/6).

“Acara ini adalah bentuk apresiasi terhadap unit-unit kerja pengurus aset yang ada di Kabupaten Gresik. Kita ketahui bersama bahwa aset pemerintah daerah itu sangat banyak, ini menjadi tugas kita bersama dalam menginventarisir dan merawat aset-aset tersebut,” sambungnya.

Sementara Kepala BPPKAD Gresik, Andhy Hendro Wijaya, menyampaikan bahwa Asset Award ini merupakan upaya untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset daerah. Hal ini tidak lepas dari capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 9 kali berturut-turut.

“Capaian WTP 9 kali berturut-turut, tidak lepas dari upaya tertib administrasi yang sudah dilakukan bapak ibu sekalian,” katanya.

Kegiatan ini lanjut Andy dihelat sebagai bentuk apresiasi kepada unit-unit kerja yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam mengelola aset milik pemerintah daerah yang dibagi dalam beberapa kategori.

“Misalnya kategori perangkat daerah terbaik kategori tertib penggunaan dan pemeliharaan barang milik daerah yang diraih oleh Dinas Pertanian, perangkat daerah terbaik kategori tertib administrasi penghapusan dan pemindahtanganan yang diraih Dinas Pendidikan.

Selain itu, reward juga diberikan ke perangkat daerah terbaik kategori tertib pencatatan dan pelaporan barang milik daerah yang diraih Kecamatan Duduksampeyan. Kemudian terbaik kategori pengelolaan aset SMPN yang diraih UPT SMPN 29 Gresik.

Lalu terbaik kategori pengelolaan aset BLUD Puskesmas yang diraih BLUD Puskesmas Kesambenkulon, dan pengurus barang terfavorit yang diraih Alyah Kusumaningtiyas dari Dinas Kesehatan,” ungkapnya memungkasi. (Mor)