Kupang- Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si, atau Ansy Lema menegaskan dirinya tidak pernah menempatkan rakyat NTT sekadar sebagai konstituen.
Rakyat NTT, tegas Ansy, adalah dasar, pusat dan orientasi dirinya untuk bekerja memberi diri bagi NTT.
“Jadi politik adalah lahan, sarana atau media bagi saya untuk melayani masyarakat, membela masyarakat, memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat,” ungkap Ansy, baru-baru ini.
Ansy melanjutkan, NTT selalu menjadi bagian tidak terpisahkan dan eksistensial dalam perjalanan hidupnya.
Alumni PMKRI itu pun menyatakan dalam dirinya mengalir ‘darah’ Ende Lio dan Timor.
Tapi, sambung Ansy, dirinya lahir dan besar di kota Kupang, yang dikenal sebagai kota kosmopolit dan terbuka di NTT.
“Tapi orang NTT tahu bahwa Ansy Lema adalah asli anak kota Kupang, lalu bersekolah SMP dan SMA di Manggarai, Flores, kemudian bersekolah di jantungnya Pulau Flores, di kota Ende. Lalu merantau ke Jakarta,” ungkap Ansy.
“Beta Cinta NTT, Beta Siap Kerja untuk NTT,” tambahnya.