Petugas Damkar menyemprotkan sampah dengan mikrobiologi Ecotru untuk mengurai sampah dan bau tak sedap di TPA Cipeucang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (20/7/2024).

TPA Cipeucang Gunakan Teknologi Hijau Mikrobiologi Ecotru

Loading

KOTA TANGERANG SELATAN (Independensi.com) – TPA Cipeucang, Tangerang Selatan, sebuah kawasan yang selama ini dikenal sebagai tempat pembuangan akhir (TPA) di Indonesia, kini mulai bertransformasi berkat kolaborasi berbagai pihak dan inovasi teknologi dalam pengelolaan limbah. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah penggunaan drone untuk memantau dan mengelola area TPA.

Salah satu kegiatan penting yang dilakukan adalah pengelolaan sampah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar. “Kami ingin masyarakat melihat keindahan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan. Kami berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada isu lingkungan,” ujar Eka Lestari Sinaga selaku Direktur PT Esa Maha Karya Tunggal melalui siaran pers, Sabtu (20/7/2024).

PT Esa Maha Karya Tunggal memiliki empat program utama, di mana di TPA Cipeucang mereka menggunakan produk Ecotru OD untuk mengurai dan menghilangkan bau sampah. Inovasi lainnya yang diperkenalkan adalah penggunaan bakteri mikroorganisme untuk mengurai sampah organik menjadi bahan yang lebih ramah lingkungan.

Direktur PT Esa Maha Karya Eka Lestari Sinaga (kanan) memberi contoh cara kerja mikrobiologi Ecotru untuk mengurai sampah dan bau tak sedap di TPA Cipeucang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (20/7/2024).

Teknologi ini tidak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga mengurangi bau yang sering kali mengganggu penduduk sekitar TPA Cipeucang bahkan viral karena bau semakin menyebar hingga ke Bumi Serpong Damai (BSD). “Kami telah menemukan bahwa dengan penggunaan mikroorganisme ini, proses penguraian menjadi lebih cepat dan efisien.,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman.

Seorang warga sekitar, Hendra mengungkapkan kepuasannya terhadap proyek ini. “Sekarang lingkungan kami lebih bersih dan nyaman. Kami juga tidak lagi terganggu oleh bau yang menyengat,” katanya. Menurutnya, efek dari bau yang sebelumnya sangat mengganggu kini sudah mulai berkurang setelah dilakukan penyemprotan rutin. Lalat dan belatung sangat berkurang dengan adanya treatment bakteri Ecotru.

Direktur PT Esa Maha Karya Eka Lestari Sinaga (kiri) memberi arahan kepada petugas damkar saat penyemprotan dengan mikrobiologi Ecotru untuk mengurai sampah dan bau tak sedap di TPA Cipeucang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (20/7/2024).

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, TPA Cipeucang kini mulai menunjukkan perubahan yang signifikan. Inovasi teknologi dan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan di sekitar TPA.