Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Jawa Timur, Agus Bangun Rahardjo secara simbolis menyerahkan dokumen sertifikat kepada General Manager (GM) PLN UIT JBTB, Suroso didampingi Senior Manager SDM Umum Dwi Sugeng serta Kepala BPN Gresik Asep Heri

BPN Serahkan Dokumen Sertifikat Aset PLN Unit Gresik

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik Jawa Timur, tepat pada peringatan Hari Listrik Nasional ke 75, memberikan kado spesial dengan menyerahkan 11 dokumen sertifikat aset ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBTB). 

Dokumen sertifikat aset PLN UIT JBTB itu, diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Jawa Timur, Agus Bangun Rahardjo kepada General Manager (GM) PLN UIT JBTB, Suroso didampingi Senior Manager SDM Umum, Dwi Sugeng.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Gresik, Asep Heri mengungkapkan bahwa 11 dokumen sertifikat yang diserahkan pihaknya kali ini. Merupakan bagian dari 156 dokumen aset, yang kini tengah dikerjakan oleh BPN Gresik.

“Dari 342 aset yang ada, kami sudah menerima 156 dokumen dan 11 aset diantaranya sudah kami serahkan sertifikatnya,” ujarnya kepada Independensi.com, Rabu (28/10).

“11 sertifikat yang diserahkan itu, merupakan aset tapak tower yang ada di 7 desa dan tersebar di 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Gresik,” tuturnya.

“Kami mentargetkan 145 sertifikat milik PLN Unit Gresik, yang saat ini tengah dikerjakan BPN Gresik bisa selesai pada akhir tahun ini,” tegas Asep.

Sementara, General Manager UIT JBTB, Suroso mengatakan, sertifikat yang diserahkan BPN Kanwil Jatim merupakan kado istimewa bagi PLN UIT JBTB.

“Bersama BPN Kanwil Jawa Timur, kami terus melakukan sinergi dalam rangka penyelamatan aset negara. Ini menjadi komitmen, bahwa PLN tidak hanya menerangi namun melindungi aset yang dimiliki,” imbaunya.

“PLN UIT JBTB Jatim tercatat memiliki 9.745 persil aset, dari jumlah itu lebih dari 50 persen belum bersertifikat. Untuk itu melalui kerjasama dengan BPN Kanwil Jatim bisa muncul ide dan terobosan guna percepatan penyelamatan aset transmisi,” ungkapnya.

“Kami meminta bimbingan dari BPN agar teman-teman PLN bisa mempercepat dokumen yang dibutuhkan sehingga seluruh aset yang kami miliki bersertifikat,” pungkasnya. (Mor)